Gelar Seminar Nasional, Prodia Ajak Ratusan Dokter Ikut Menekan Prevalensi Penyakit Kronis

Laboratorium Prodia menekan prevalensi penyakit kronis dengan menggelar Seminar Dokter Nasional yang dihadiri 150-an dokter, Sabtu (31/5/2025).

Matthew Justyn Routine Product Manager Prodia mengatakan, penyakit kronis menjadi satu tantangan terbesar dalam dunia kesehatan, termasuk Indonesia.

“Kami berkomitmen ingin memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman dokter dan tenaga medis terkait pentingnya skrining, deteksi dini, pengelolaan, dan pemantauan penyakit kronis secara holistik,” terangnya dalam konferensi pers, yang digelar, Sabtu (31/5/2025).

dr. Sony salah satu speaker utama dalam Seminar Dokter Nasional menerangkan, sebuah data menunjukkan prevalensi Hipertensi diperkirakan meningkat hingga 29 persen dari populasi dewasa global pada tahun 2025.

Selain hipertensi, data terkait diabetes mellitus juga menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan.

“Indonesia diperkirakan memiliki lebih dari 20 juta penderita diabetes melitus, setelah masuk dalam lima besar negara dengan jumlah kasus diabetes tertinggi di dunia,” ungkapnya.

Sementara dr. Maria Angela ahli gizi yang juga menjadi speaker dalam Seminar Dokter Nasional menjelaskan, menjaga asupan nutrisi sebagai langkah pencegahan diabetes mellitus, perlu dilakukan.

“Karena seperti yang disampaikan dr. Sony, bahwa salah satu penyebab diabetes mellitus juga karena obesitas. Sehingga penting untuk menjaga asupan, utamanya adalah nutrisi,” jelasnya.

Terakhir, Matthew juga berharap, seminar ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam mendukung efektivitas pengelolaan penyakit kronis di Indonesia.

Selain Kota Surabaya, Seminar Dokter Nasional ini juga akan digelar di 11 kota lainnya.(kir/kak/iss)