Jumat, 11 Juli 2025

Gen Z Biasakan 3 Hal Ini Agar Tetap Fit di Tengah Hidup Serba Cepat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Seseorang laki-laki yang sedang berolahraga lari. Foto: Getty Images

Gen Z hidup di tengah berbagai tantangan yang kompleks. Perubahan sosial, tekanan akademik, urusan pertemanan, hingga dunia percintaan, semuanya datang bersamaan saat tubuh dan pikiran masih berkembang. Situasi ini bisa berdampak pada kesehatan secara menyeluruh, baik fisik maupun mental.

Dilansir dari situs resmi Kemenkes pada Jumat (11/7/2025), ada tiga kebiasaan praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan tetap fit menghadapi rutinitas; olahraga, tidur cukup, serta pola makan yang seimbang.

1. Aktif secara fisik

Olahraga seperti lari, pilates, atau gym saat ini semakin digemari, termasuk oleh Gen Z. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, aktivitas fisik bisa menurunkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, kanker tertentu, serta membantu menjaga berat badan dan memperkuat otot.

Dari sisi mental, olahraga juga membantu memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur dan daya ingat. CDC merekomendasikan latihan aerobik sedang hingga berat selama 150 menit per minggu, ditambah latihan penguatan otot dua kali seminggu.

2. Tidur cukup dan berkualitas

Padatnya aktivitas membuat banyak anak muda mengorbankan waktu tidur. Padahal, menurut CDC, usia 13–18 tahun idealnya tidur 8–10 jam per hari, sedangkan usia di atas 18 tahun membutuhkan minimal 7 jam.

Agar tidur lebih nyenyak, American Psychological Association (APA) menyarankan untuk menghindari teknologi sebelum tidur, mengatur waktu tidur yang konsisten, menghindari kafein di sore hari, dan tidak tidur siang terlalu lama.

3. Jaga pola makan

Makanan dan minuman tinggi gula jadi favorit banyak anak muda, padahal menurut penelitian Malik, 8,5 juta partisipan menemukan bahwa (Sugar-Sweetened Beverages/SSBs meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26% dan obesitas sebesar 55%. Sebaliknya, menurut penelitian Lassale, ditemukan fakta bahwa pola makan tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan mampu mengurangi risiko depresi hingga 33% dibandingkan makanan olahan.

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan panduan “Isi Piringku” sebagai pola makan seimbang. Setiap piring makan sebaiknya diisi dengan makanan pokok (setengah piring) seperti nasi atau biji utuh, lauk pauk (setengah piring) berupa protein hewani atau nabati rendah lemak, sayur (satu per tiga piring) berwarna warni untuk vitamin dan mineral, buah (dua per tiga piring) untuk serat dan antioksidan, serta cukup air putih (minimal delapan gelas per hari). Konsumsi minuman berpemanis sebaiknya dibatasi.

Tiga kebiasaan ini bisa jadi bekal penting bagi Gen Z untuk tetap sehat, aktif, dan produktif. Karena sehat itu bukan hanya urusan fisik, tapi juga modal untuk menjalani hidup yang seru dan penuh makna. (ata/iss/faz)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 11 Juli 2025
28o
Kurs