
Google Meet kini menghadirkan fitur make up virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi pengguna yang ingin tampil lebih segar di depan kamera tanpa perlu merias wajah secara langsung.
Kehadiran fitur ini menjadikan Google Meet lebih kompetitif dengan layanan konferensi video lainnya seperti Microsoft Teams dan Zoom, yang telah lebih dulu menawarkan fitur serupa.
Dilansir dari Tech Crunch, pengguna kini dapat memilih hingga 12 gaya riasan berbeda melalui menu “Penampilan” di bawah opsi “Perbaikan Potret”.
Sebelumnya, sejak 2023, Google Meet sudah menyediakan fitur-fitur seperti penghalus kulit, pencerah area bawah mata, dan pemutih mata.
Menurut Google, teknologi make up virtual ini dirancang agar tetap mengikuti wajah pengguna secara alami, bahkan saat pengguna bergerak di layar atau melakukan aktivitas seperti menyesap kopi. Filter tidak akan bergeser, sehingga hasilnya tampak lebih realistis.
Fitur ini bersifat opsional dan dinonaktifkan secara default. Pengguna dapat mengaktifkannya sebelum atau selama panggilan video.
Setelah diterapkan, gaya riasan pilihan akan tersimpan otomatis dan digunakan kembali pada rapat berikutnya.
Fitur berbasis AI ini mulai diluncurkan sejak 8 Oktober 2025, dan tersedia untuk perangkat seluler maupun versi web. (saf/ipg)