
Merasa kewalahan saat menjalani rutinitas sehari-hari merupakan hal yang wajar, namun dengan strategi yang tepat, stres bisa dikelola secara efektif.
Melansir Antara, Kamis (17/7/2025), Dr. Manoj Kutteri Direktur Medis sekaligus CEO Atmantan Wellness Centre mengatakan bahwa menerapkan beberapa kebiasaan sehat bisa secara signifikan memperbaiki suasana hati, cara berpikir, dan pengelolaan kegiatan harian.
Ia mengatakan dalam menenangkan suasana hati dan pikiran, segala jenis gerakan atau berjalan kaki selama lima menit dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan energi, dan meningkatkan fungsi otak.
“Anda akan kembali dengan energi baru dan pikiran yang lebih tenang, serta lebih siap menghadapi apapun yang menghadang,” katanya.
Kutteri mengatakan meluangkan lima menit untuk menulis jurnal tentang pikiran, perasaan dan pengalaman bisa menjadi metode ampuh untuk menjernihkan pikiran dan membantu memprioritaskan tugas.
Latihan ini mengurangi stres, memberikan kejelasan, memungkinkan seseorang memahami asal-usul berbagai emosi, dan menyarankan solusi potensial.
Teknik pernapasan dalam juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan yang menyebabkan sesak napas atau napas cepat.
“Luangkan waktu lima menit untuk latihan pernapasan dalam. Teknik pranayama seperti Bhramari (napas berdengung) dan Nadi Shodhana (pernapasan lubang hidung bergantian) membantu mengurangi gejala kecemasan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, menyisihkan waktu selama lima menit untuk bersyukur juga dapat membantu meningkatkan kadar hormon serotonin dan dopamin. Cobalah menuliskan tiga sampai lima hal yang patut disyukuri, bisa dimulai dari hubungan, pengalaman, kesehatan, hingga keluarga.
Ia menyebut, kebiasaan sederhana ini akan membantu kita mengalihkan fokus dari hal-hal negatif ke hal-hal yang berjalan dengan baik. Dengan berjalannya waktu, ini akan melatih otak untuk tetap fokus pada sisi positif dan memperkuat ketahanan dalam menghadapi masa sulit.
Tips terakhir dari Kutteri adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi sebagai bentuk perawatan diri.
Pasalnya, kekurangan cairan bisa memperburuk rasa lelah, membuat otak terasa berkabut, dan memicu emosi negatif. Menjaga asupan cairan harian diyakininya mampu mendukung fungsi tubuh dan kejernihan pikiran, serta membuat seseorang merasa lebih tenang dan seimbang.(ant/ata/kir/ham)