
Glenn Fredly (live) by The Bakuucakar akan menjadi salah satu penampilan paling emosional di Bank Jatim Jazz Traffic Festival (JTF) 2025 yang digelar Suara Surabaya Media di Grand City Surabaya.
Mereka dijadwalkan tampil pada hari kedua, Minggu, 28 September 2025, dengan menghadirkan kolaborasi penuh jiwa bersama Shabrina Leanor, juara Indonesian Idol 2025.
Perpaduan R&B, jazz, dan soul dijanjikan akan membawa penonton larut dalam nostalgia karya Glenn Fredly sekaligus menikmati energi segar generasi baru.
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo adalah penyanyi, penulis lagu, produser, dan aktor yang lahir di Jakarta pada 30 September 1975.
Ia meninggal dunia pada 8 April 2020 di usia 44 tahun akibat meningitis, namun meninggalkan warisan musik yang abadi.
Karier Glenn dimulai sebagai vokalis band Funk Section pada 1995 sebelum merilis album solo perdananya Glenn pada 1998 dengan hits seperti Kau dan Cukup Sudah.
Popularitasnya semakin melesat lewat album Kembali (2000), Selamat Pagi, Dunia! (2002), dan Aku & Wanita (2006) yang melahirkan lagu ikonik Januari, Kasih Putih, dan Akhir Cerita Cinta.
Selain bermusik, Glenn aktif membentuk grup vokal Trio Lestari bersama Tompi dan Sandhy Sondoro, memproduseri talenta baru seperti Yura Yunita, serta berkiprah di dunia film lewat akting dalam Tanda Tanya (2011) hingga produksi film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014) dan Surat dari Praha (2016).
Glenn juga dikenal sebagai aktivis sosial dan lingkungan, menjadikan musiknya bukan sekadar hiburan tetapi juga medium untuk kemanusiaan dan perdamaian.
Kehadiran The Bakuucakar Bank Jatim Jazz Traffic 2025 akan memperkuat nuansa penghormatan bagi Glenn.
Band pengiring yang ia bentuk pada 2008 ini tetap eksis setelah kepergiannya, bahkan merilis single Bakuucakar dan Love pada 2021 serta album debut Reformula pada 2022.
Album tersebut menjadi bukti bahwa mereka mampu berdiri sendiri sambil tetap menjaga semangat kolaborasi bersama Glenn.
Band ini kini diperkuat oleh tujuh musisi, yakni Rayendra Sunito (drum), Rifka Rachman (vokal utama & sequencer), Bonar Abraham (bas), Andre Dinuth (gitar), Harry Anggoman (kibor), Kenna Lango (hammond), dan Nicky Manuputty (saksofon).
Dengan gaya musik yang memadukan jazz, funk, dan R&B, mereka selalu berhasil menghidupkan panggung dengan energi khasnya.
Di sisi lain, Shabrina Leonita atau lebih dikenal dengan nama panggung Shabrina Leanor akan memberi warna baru dalam kolaborasi ini.
Penyanyi asal Manggar, Belitung Timur, kelahiran 23 Juli 2000 tersebut sebelumnya menorehkan prestasi internasional dengan menjadi juara Karaoke World Championships 2021 di Finlandia, sebelum akhirnya menjuarai Indonesian Idol musim ke-13 pada 2025.
Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana ini dikenal dengan vokal kontralto yang kuat dan penuh penghayatan.
Sejak kecil, Shabrina terbiasa tampil sebagai wedding singer hingga akhirnya meraih berbagai prestasi, termasuk Juara 1 FLS2N SMA (2017) dan Juara 1 Bintang Radio (2018).
Setelah kemenangannya, ia merilis single perdana Pendampingmu #TahtaHatiku ciptaan Yovie Widianto dan Arsy Widianto.
Kolaborasi Shabrina dan The Bakuucakar bukanlah hal baru. Mereka sebelumnya sempat membawakan lagu-lagu Glenn seperti Sedih Tak Berujung dan Sesaat Kau Hadir, yang memperlihatkan kualitas vokalnya dalam menghormati karya sang maestro.
Kehadirannya di JTF 2025 akan menjadi ajang pembuktian bahwa warisan musik Glenn bisa terus hidup melalui generasi baru.
Pertemuan The Bakuucakar dan Shabrina Leanor di panggung JTF 2025 akan menjadi momen penting: sebuah perayaan musik Glenn Fredly yang penuh makna.
Dengan aransemen khas band dan kekuatan vokal Shabrina, penampilan ini bukan hanya nostalgia, tetapi juga jembatan bagi generasi baru untuk terus mengenal dan mencintai karya Glenn Fredly.
Tentang Jazz Traffic Festival
Jazz Traffic bermula dari program siaran Radio Suara Surabaya sejak 1983. Bubi Chen, maestro jazz internasional asal Surabaya, ikut terlibat sejak 1985 hingga akhir hayatnya pada 2012.
Program yang diprakarsai Errol Jonathans ini memperkenalkan berbagai sub-genre jazz, mulai dari tradisional, free jazz, hingga kontemporer, sekaligus membentuk komunitas jazz yang solid di Surabaya maupun kota-kota lain di Indonesia.
Jazz Traffic Festival pertama kali digelar pada 27–28 November 2011 di Grand City Surabaya. Gelaran tahun ini adalah penyelenggaraan ke-12.
Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 mengusung tema Be Yourself yang diartikan sebagai kebebasan menjadi diri sendiri tanpa harus takut kehilangan identitas bahwa acara ini memiliki ciri khas sendiri yang tak dimiliki oleh festival yang lainnya.
Tiket dan informasi terkait Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 bisa didapatkan di www.jazztraffic.com.
Line Up Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025
Hari Pertama – Sabtu, 27 September
Raisa
Ardhito Pramono
Diskoria feat Andien
Denny Caknan
Coldiac
Suara Kayu
Celia Noreen
1Tengah
Five Sub
Resident Rush
Wijaya 80
Jazz Band Winner
Hari Kedua – Minggu, 28 September
Sheila Majid live with Tohpati (Special Show)
Glenn Fredly Live by The Bakuucakar feat Shabrina Leanor
Bernadya
Indro Hardjodikoro Group feat Indra Qadarsih
The Lantis
Daun Jatuh
The Skuy
Pawitra
Undbodevan
Sounds of Pitches by PCU
Jazz Band Winner.(ata/ipg)