Pelatnas Atletik Indonesia menjalani program persiapan di tiga lokasi berbeda menjelang SEA Games 2025, yakni di Pangalengan (Jawa Barat), Jepang, dan Kenya.
Mustara Musa Manajer Timnas Atletik Indonesia mengatakan, pembagian lokasi ini disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap nomor agar performa atlet lebih optimal.
“Sebagian besar atlet berada di Pangalengan. Sementara atlet nomor sprint, nomor teknik, dan estafet difokuskan berlatih di Jepang. Adapun dua pelari maraton ditempa di Kenya untuk meningkatkan daya tahan,” ujar Mustara dilansir dari Antara pada Senin (17/11/2025).
Di Kenya, atlet maraton putra, yakni Robi Syianturi dan maraton putri, yaitu Odekta Elvina Naibaho menjalani pemusatan latihan di Complete Sports Athletics Training Centre, Eldoret, didampingi Dwijanarto (pelatih) dan Wildan Wahyudin (terapis).
Berlokasi di ketinggian sekitar 2.400 mdpl, pusat pelatihan tersebut dikenal sebagai salah satu fasilitas atletik terbaik di Afrika untuk pengembangan endurance.
Sementara itu di Jepang, program latihan diikuti Lalu Muhammad Zohri, Dina Aulia atlet lari gawang, serta tim estafet yang terdiri atas Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Adith Rico, Wahyu Setiawan, dan Fatah Sidik Jaelani. Mereka berlatih sejak 7 September hingga 2 Desember 2025 di bawah arahan Septiandi Eka Putra sebagai pelatih.
Menurut Mustara, penempatan atlet di lokasi berbeda dilakukan berdasarkan kebutuhan karakteristik nomor masing-masing.
“Memang kebutuhan programnya begitu. Pangalengan untuk sebagian besar atlet, Jepang untuk sprint dan estafet, serta Kenya khusus maraton,” ujarnya menegaskan.
Seluruh program tersebut merupakan bagian dari tahapan persiapan menuju pemusatan akhir sebelum keberangkatan ke Thailand.
PASI menyiapkan 30 atlet untuk tampil pada SEA Games 2025, dengan rencana turun pada 27 nomor dari total 47 nomor perlombaan. (ant/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
