
Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, mengajukan gugatan hukum terhadap seorang mantan karyawan yang diduga membocorkan informasi rahasia perusahaan.
Menurut siaran Engadget, pada Minggu (31/8/2025), dalam gugatan yang diajukan awal pekan ini xAI menuduh Xuechen Li, mantan karyawan, telah mencuri informasi rahasia dan rahasia dagang perusahaan sebelum bergabung dengan OpenAI.
Perusahaan milik Elon Musk itu juga menuduh Li telah menyalin dokumen dari laptop milik xAI ke setidaknya satu perangkat pribadinya.
Menurut berkas gugatan, Li telah mencuri teknologi AI mutakhir dengan fitur-fitur yang lebih unggul daripada yang ditawarkan oleh ChatGPT dan produk pesaing lainnya.
“Informasi rahasia ini dapat menghasilkan keunggulan potensial bagi perusahaan pesaing di pasar AI dan dapat menghemat miliaran dolar bagi OpenAI dan pesaing lainnya dalam R&D dan upaya rekayasa bertahun-tahun,” kata xAI dalam gugatan tersebut, dilansir dari Antara.
Selain itu, xAI menuduh Li telah berupaya untuk menutupi tindakannya antara lain dengan mengganti nama berkas, mengompres dokumen sebelum memindahkannya ke perangkat pribadi, serta menghapus riwayat peramban.
Menurut berkas gugatan, Li sempat meminta xAI membeli kembali saham senilai sekitar 7 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang dia terima sebagai bagian dari paket kompensasi sebelum meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan OpenAI.
Melalui gugatan tersebut, xAI meminta pengadilan mengeluarkan perintah penahanan sementara agar Li menyerahkan akses ke seluruh perangkat maupun layanan penyimpanan pribadinya serta mengembalikan materi rahasia kepada perusahaan.
Perusahaan xAI juga ingin menghalangi Li bekerja di OpenAI maupun perusahaan pesaing lainnya untuk sementara waktu sampai seluruh data rahasia perusahaan dipulihkan.
Gugatan xAI dilayangkan di tengah perebutan talenta besar-besaran di antara perusahaan AI terkemuka untuk menarik para peneliti papan atas.
Beberapa perusahaan menawarkan paket kompensasi hingga 250 juta dolar AS demi merekrut peneliti dari perusahaan kompetitor.
Sebelumnya, Musk dan xAI juga telah menggugat OpenAI dan Apple dengan tuduhan keduanya bekerja sama untuk mempertahankan monopoli di pasar AI. (ant/dis/bil/iss)