
Posisi tidur memengaruhi kesehatan punggung dan keselarasan tulang belakang secara keseluruhan.
Terdapat korelasi yang erat antara kesehatan tulang belakang dan kualitas tidur seseorang, kata Dr Vignesh Jayabalan konsultan senior ahli bedah tulang belakang Rumah Sakit SIMS di Chennai, sebagaimana dikutip siaran Hindustan Times, Senin (12/5/2025).
“Betapa pentingnya posisi tidur, bukan hanya memengaruhi bagaimana perasaan Anda saat bangun, tetapi juga dalam membatasi memperlambat perkembangan kondisi tulang belakang tertentu seperti herniasi diskus, artritis tulang belakang, dan nyeri punggung bawah kronis,” ujarnya, dilansir Antara.
Tidur telentang menjadi salah satu posisi tidur yang sehat, di mana dalam posisi ini gravitasi membantu mendistribusikan berat badan secara merata tanpa menyebabkan banyak tekanan pada punggung.
Bisa dengan meletakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan yang diberikan pada punggung bagian bawah. Lutut yang sedikit ditekuk dalam posisi ini menciptakan lebih banyak ruang di antara tulang belakang yang memungkinkan peningkatan hidrasi (aliran darah) dan pemulihan alami.
Posisi tidur yang juga disarankan bisa dengan posisi tidur berbaring miring, hampir seperti posisi janin tanpa terlalu meringkuk, melindungi tulang belakang dan membantu bagi mereka yang menderita sleep apnea atau ketidaknyamanan punggung bawah.
Selain itu, juga terdapat posisi tidur yang kurang sehat seperti berbaring terkurap, lantaran hal itu bisa menyebabkan leher terpelintir ke posisi yang tidak alami, menekan sendi tulang belakang, dan meratakan kelengkungan alami punggung bawah sehingga meningkatkan risiko cedera jangka panjang pada tulang belakang.
Sebagai contoh, sebagian besar orang yang datang ke dokter bedah tulang belakang dengan kekakuan pada leher tidak menyadari kebiasaan jangka panjang mereka untuk tidur telungkup.
Kemudian, tidur dengan posisi seperti janin yang terlalu melengkung juga tidak disarankan. Sebab, pada posisi ini dapat membatasi pernapasan dalam dan dapat menyebabkan kekakuan pada lutut dan pinggul. Terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah punggung, posisi ini bukanlah posisi yang ideal.
Posisi tidur yang kurang baik juga seperti membentuk bintang laut yakni berbaring telentang dengan lengan di atas kepala atau satu lengan di bawah bantal. Pada posisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada bahu dan punggung atas karena kompresi saraf dan pembuluh darah.
Dokter Jayabalan menyampaikan pilihan bantal dan kasur dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan tulang belakang. Sebagai contoh, bantal yang terlalu tinggi atau sangat rendah dapat mempengaruhi keselarasan posisi leher yang mungkin berisiko mengalami ketegangan otot.
Melakukan penyesuaian pada posisi tidur sedini mungkin dapat secara signifikan mencegah risiko operasi di masa mendatang dan tidak diragukan lagi dapat meningkatkan kualitas hidup.
“Yang terpenting, akan ada perbedaan besar jika Anda memerhatikan perubahan pada tubuh dengan saksama. Jika sering mengalami rasa nyeri dan mati rasa saat bangun tidur, inilah saatnya memerhatikan posisi tidur Anda,” katanya.
Selain itu, konsultan senior-departemen bedah tulang belakang MGM Healthcare di Chennai, Dr Karunakaran juga menyampaikan bahwa ketegangan pada pinggang dapat dikurangi dengan meletakkan bantal kecil di bawah lutut, karena membantu meningkatkan kesejajaran panggul yang optimal.
“Tidur miring-terutama dalam posisi seperti janin akan bermanfaat bagi mereka yang mengalami stenosis tulang belakang atau herniasi diskus dengan memperlebar ruang intervertebralis,” ujarnya.
Untuk mencegah rotasi pinggul internal, ia menyarankan penting untuk menyediakan bantal penyangga dan meletakkan bantal lain di antara lutut untuk menjaga tulang belakang tetap lurus.
Tidur tengkurap sama sekali tidak disarankan oleh ahli terapi fisik dan ahli tulang. Sebab, menurutnya terdapat hiperekstensi lumbal yang cukup besar pada posisi ini dan rotasi serviks yang menyebabkan peningkatan risiko nyeri punggung bawah dan memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti disfungsi sendi faset atau spondylolisthesis.
Lebih lanjut, ia menambahkan menjaga posisi tulang belakang yang netral sangat penting bagi mereka yang menderita nyeri punggung kronis.
Memilih bantal yang ergonomis dan kasur dengan tingkat kekenyalan yang sedang dapat membantu meredakan ketegangan muskuloskeletal di malam hari dan memberikan dukungan ekstra.(ant/dra/lta/iss)