Riri Riza Hidupkan Lagi Kisah Ikonik Rangga & Cinta Lewat Sentuhan Drama Musikal

Kisah ikonik Rangga & Cinta dalam film remaja “Ada Apa Dengan Cinta” 23 tahun silam, dihidupkan kembali oleh Riri Riza dengan kemasan yang berbeda.

Film “Rangga & Cinta: The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta?” dikemas Riri, sang sutradara, dengan menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda dari film sebelumnya.

“Karena film ini kan dasarnya adalah dari AADC, yang mana kisah Rangga dan Cinta sudah sangat dikenal, maka dalam film terbaru harus memberikan hal yang beda yaitu, memasukkan sentuhan drama musikal,” katanya, dalam Media Greeting film “Rangga & Cinta”, Sabtu (11/10/2025) di Ciputra World Surabaya.

Menurut Riri, drama musikal menjadi medium yang khusus baginya. Selain karena tidak hanya menampilkan kepiawaian aktor dalam berakting, tapi sekaligus menuntut mereka untuk bisa bernyanyi dan melalukan koreografi.

Jika bicara soal drama musikal, medium ini tentu bukan hal baru bagi Riri Riza. Beberapa deretan film arahannya seperti, “Petualangan Sherina” hingga “Laskar Pelangi”, semuanya disajikan dengan sentuhan musikal.

“Tapi yang menjadikan film ini istimewa adalah, karena ini AADC. Film terlaris remaja 2000-an, yang kini dirilis kembali dengan format musikal,” ungkapnya.

Untuk menemukan pemeran yang mampu memenuhi tuntutan musikal sekaligus menghidupkan karakter ikonik, proses casting dilakukan secara ketat. Dari 700-an calon aktor yang mengikuti casting, Riri hanya memilih delapan aktor sebagai pemeran utama.

Sama seperti produksi film pada umumnya, calon aktor dipanggil lewat pengumuman terbuka. Selain lewat pengumuman, pencarian calon aktor juga dilakukan lewat talent agency.

“Mereka datang mengikuti audisi yang meliputi akting, menyanyi, dan menari, dengan script serta rekaman yang sudah disiapkan sebelumnya,” jelas Riri.

Beban yang dirasakan tim produksi, juga sama beratnya dengan para aktor. Bagaimana tidak? Sebelum menjalani proses syuting, mereka sudah dibayangi dengan kekuatan karakter dan ekspektasi penonton.

El Putra Sarira pemeran Rangga dalam film “Rangga & Cinta” mengaku tidak percaya diri dengan peran yang dia mainkan. Membawakan peran ikonik pada momen serba pertama, menjadi pressure tersendiri bagi El.

“Beban pasti ada. Apalagi berperan sebagai Rangga, awalnya nggak percaya diri. Tapi, para cast (pemeran film) lama datang memberikan dukungan dan membantu kami dalam menjalani proses panjang,” tuturnya.

Hal sama juga disampaikan Harleyana Princy pemeran Cinta dalam film “Rangga dan Cinta”. Dia paham tingginya ekspektasi penonton baru dan lama pada film ini, membuat para pemain menjalani persiapan yang cukup intensif.

“Karena ini drama musikal, jadi kami nggak hanya melakukan pendalaman karakter, tapi juga belajar musik dan dance dari nol ” tambahnya.

Meski begitu, Riri berusaha agar film “Rangga dan Cinta” memberikan warna yang berbeda. Apalagi, film ini diangkat dari AADC yang sebelumnya telah populer.

Selain dari pengemasan film, vibe berbeda juga muncul ketika aktor memberikan interpretasi terjadap peran yang dimainkan.

“Cara Leya, salaan akrab Harleyana Princy, dan Dian Sastro menginterpretasikan ‘Cinta’, berbeda. Karena mereka memiliki masa remaja di era yang berbeda. Sehingga kenapa film ini nggak hanya membawa penonton dari masa itu tapi juga masa sekarang, karena Leya mampu membawa vibe masa remaja eranya,” tutupnya.(kir/bil/iss)