
Olahraga teratur disebut bisa membantu orang tidur lebih nyenyak. Penelitian yang baru menunjukkan, olahraga tertentu efektif meredakan gejala insomnia.
Dilansir dari Antara pada Senin (28/7/2025), peneliti menganalisis 22 uji coba terkontrol acak yang melibatkan 1.348 orang dengan gejala insomnia atau didiagnosis mengalami insomnia berdasarkan kriteria diagnostik standar guna meneliti jenis olahraga yang dapat meningkatkan kualitas tidur malam.
Studi-studi tersebut mengkaji 13 strategi, termasuk perawatan non-olahraga seperti terapi perilaku kognitif dan pijat sebagai pembanding serta yoga, Tai Chi, jalan kaki atau joging, kombinasi latihan kardio dan kekuatan, latihan kekuatan saja, kombinasi latihan kardio dengan CBT, dan latihan kardio campuran.
Para peneliti mencatat bahwa terapi perilaku kognitif memiliki “efek spektrum luas dan tahan lama” terhadap tidur dan di antara jenis olahraga yang diteliti yoga memperlihatkan pengaruh signifikan terhadap perbaikan kualitas tidur.
Yoga dikaitkan dengan peningkatan waktu tidur total hampir dua jam, peningkatan efisiensi tidur hampir 16 persen, dan pengurangan waktu mulai tidur sekitar 30 menit.
Berjalan atau joging dikaitkan dengan perbaikan hampir sepuluh poin dalam tingkat keparahan insomnia menurut sistem penilaian para peneliti. Sementara Tai Chi dikaitkan dengan peningkatan waktu tidur total lebih dari 50 menit dan pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk tertidur sekitar 25 menit.
Para peneliti menyimpulkan bahwa temuan dalam studi ini menggarisbawahi potensi terapeutik dari intervensi olahraga dalam pengobatan insomnia.
Namun, studi ini punya keterbatasan. Para penulis mencatat bahwa 15 atau sekitar 68 persen dari uji coba yang disertakan memiliki cacat desain atau metodologi, dan beberapa di antaranya berukuran kecil.
Penulis hasil studi mengemukakan bahwa berjalan kaki atau joging dapat meningkatkan kualitas tidur melalui “efek sinergis,” termasuk dengan menurunkan kortisol sekaligus meningkatkan melatonin.
Yoga menurut beberapa penelitian dapat meningkatkan kadar GABA, neurotransmiter yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
Tai Chi juga dapat mendukung istirahat yang lebih baik dengan mendorong relaksasi dan meningkatkan regulasi emosi menurut penulis hasil studi. (ant/ata/saf/ipg)