Rutin membersihkan debu-debu di rumah dapat menjadi saru cara mencegah terpapar mikroplastik di dalam rumah karena partikel tersebut bisa terkandung di dalam debu.
Rahmat Aji Pramono Ketua Sub Kelompok Penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Jumat (24/10/2025) mengatakan bahwa mikroplastik banyak terkandung dalam debu-debu di dalam rumah.
“Kalau di luar ruangan akan dibersihkan oleh hujan, kalau di dalam ruanzgan, bersihkan ruangannya,” ujarnya, melansir Antara.
Selain mencemari udara, sampah plastik dan pembakaran khususnya di ruang terbuka dapat menghasilkan mikroplastik.
Muhammad Reza Cordova peneliti Bada Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan hal yang sama.
Ia mengatakan, penelitian yang dia lakukan sejak tahun 2022 menunjukan adanya mikroplastik dalam sampel air hujan di Ibu kota, terbentuk dari degradasu limbah plastik melayang d udara akibat aktivitas manusia seperti pembakaran sampah.
Selain itu, pembakaran sampah yang dilakukan secara terus menerus dengan skala hampir tiap hari bisa menyebabkan mikroplastik lebih cepat terbang ke udara.
Reza menyampaikan, mikroplastik juga dapat bersumber dari pakaian berbahan poliester dan nilon. Terkait efek mikroplasik dapat menjadi sarana menempelnya berbagai polutan yang sudah tersebar di udara.
“(Mikroplastik) bisa membawa berbagai macam polutan, mikroba patogen, virus ke dalam tubuh,” kata Reza. (ant/fan/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
