Senin, 16 Juni 2025

Samai Facebook, WhatsApp Tembus 3 Miliar Pengguna Bulanan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi logo WhatsApp. Foto: Techcrunch

Aplikasi pesan WhatsApp kini telah digunakan oleh lebih dari tiga miliar orang setiap bulannya, seperti disampaikan Mark Zuckerberg CEO Meta dalam konferensi hasil keuangan kuartal pertama perusahaan, Rabu (30/4/2025).

Aplikasi pesan instan yang didirikan pada 2009 dan diakuisisi Facebook senilai 19 miliar dolar AS pada 2014 ini, tetap gratis digunakan dan tidak menampilkan iklan.

WhatsApp sendiri sudah mencapai 2 miliar pengguna aktif bulanan pada 2020. Kini dengan pencapaian terbaru ini, WhatsApp menjadi salah satu dari sedikit aplikasi yang menembus angka tiga miliar pengguna, selain Facebook.

Adapun besarnya basis pengguna ini membuat WhatsApp menjadi aset kunci bagi Meta, terutama ketika perusahaan tengah bertaruh besar pada strategi kecerdasan buatan (AI). Meta sebelumnya menyebut WhatsApp sebagai salah satu platform distribusi terbesar untuk layanan AI mereka.

“Kami melihat orang-orang berinteraksi dengan Meta AI dari berbagai titik masuk. WhatsApp terus menjadi aplikasi dengan penggunaan Meta AI terkuat di antara keluarga aplikasi kami,” ujar Susan Li Kepala Keuangan (CFO) Meta dalam konferensi tersebut yang dilansir TechCrunch, Kamis (1/5/2025).

Ia juga mencatat bahwa sebagian besar pengguna WhatsApp menggunakan Meta AI dalam percakapan pribadi satu lawan satu. Meta juga mengungkapkan bahwa platform bisnis aplikasi pesan mereka, WhatsApp Business, terus berkembang dan menyumbang sebagian besar dari pendapatan 510 juta dolar AS yang dihasilkan keluarga aplikasi Meta.

Meta saat ini tengah menguji alat AI untuk WhatsApp Business. Susan Li mengatakan perusahaan sedang membangun antarmuka dan dashboard manajemen agen AI baru yang memungkinkan bisnis melatih Meta AI menggunakan informasi mereka.

Sementara Zuckerberg sendiri mengatakan, meski WhatsApp memudahkan akses ke fitur AI, Meta perlu mengambil pendekatan berbeda untuk mendorong adopsi produk AI-nya di pasar seperti Amerika Serikat.

Karena, sebagian besar orang lebih memilih menggunakan aplikasi pesan bawaan ponsel mereka untuk berkirim pesan. Untuk itulah, Meta baru saja merilis aplikasi Meta AI sebagai solusi.

“Kami berharap bisa menjadi pemimpin dalam pasar pesan instan di AS seiring waktu, tapi posisi kami di sana berbeda dibandingkan dengan di banyak negara lain melalui WhatsApp. Jadi saya pikir aplikasi Meta AI yang berdiri sendiri akan sangat penting di Amerika Serikat untuk membangun kepemimpinan sebagai AI pribadi utama yang digunakan orang. Namun kami tetap akan terus mengembangkan pengalaman di semua bidang ini,” jelas Zuckerberg.

Informasi tersebut bisa mencakup situs web bisnis, profil WhatsApp, atau halaman Instagram dan Facebook mereka. Meta juga tengah menguji fitur yang memungkinkan bisnis mengaktifkan chatbot Meta AI dalam percakapan dengan pelanggan. (bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Senin, 16 Juni 2025
26o
Kurs