Kamis, 28 Agustus 2025

Studi: Berhenti Merokok Bisa Bantu Pemulihan dari Kecanduan Zat Lain

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi menghancurkan rokok. Foto: Medical News Today

Penelitian terbaru yang didanai National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa orang dewasa dengan riwayat kecanduan alkohol atau obat-obatan lebih mungkin mencapai pemulihan berkelanjutan jika mereka juga berhenti merokok.

Temuan ini menegaskan pentingnya memasukkan program berhenti merokok dalam upaya pemulihan dari kecanduan.

“Kami kini memiliki bukti kuat dari sampel nasional yang menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat meningkatkan pemulihan dari gangguan penggunaan zat lainnya,” kata Nora Volkow Direktur National Institute on Drug Abuse (NIDA).

“Studi ini menggarisbawahi pentingnya menangani berbagai kecanduan secara bersamaan, alih-alih secara terpisah.”

Melansir situs NIH, Kamis (28/8/2025), analisis dilakukan terhadap data 2.652 orang berusia 18 tahun ke atas dengan riwayat gangguan penggunaan zat, yang dilacak perubahan status pemulihannya selama empat tahun dalam studi Population Assessment of Tobacco and Health (PATH).

Hasilnya menunjukkan bahwa peralihan dari status perokok aktif menjadi mantan perokok dikaitkan dengan peningkatan peluang 42 persen untuk berada dalam tahap pemulihan dari gangguan kecanduan non-tembakau.

Wilson Compton, Wakil Direktur NIDA sekaligus penulis senior studi ini, menegaskan bahwa meskipun manfaat kesehatan dari berhenti merokok sudah lama diketahui, penghentian merokok jarang diprioritaskan dalam program pengobatan kecanduan.

“Temuan ini memperkuat dukungan untuk memasukkan berhenti merokok sebagai bagian dari perawatan kecanduan,” ujarnya.

Meski hasil studi longitudinal ini kuat menunjukkan kaitan positif, para peneliti menekankan perlunya riset lanjutan untuk memastikan hubungan kausal serta strategi terbaik mendukung penghentian merokok bagi mereka yang sedang menjalani perawatan kecanduan.

Studi PATH sendiri merupakan penelitian kohort longitudinal yang sedang berlangsung, melibatkan sampel representatif secara nasional dari remaja dan dewasa di AS, dan didanai oleh NIH bersama Food and Drug Administration (FDA). (ata/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 28 Agustus 2025
29o
Kurs