Rabu, 23 Juli 2025

Tak Cukup Pintar, Siswa Perlu Kuasai Enam Soft Skills Ini untuk Meraih Sukses

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Anak yang sedang belajar di sekolah. Foto: iStock

Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menyebut, setidaknya ada enam keterampilan nonteknis atau soft skills yang harus dikuasai oleh anak Indonesia dalam menyambut masa depan yang cerah.

“Pertama adalah kemampuan berpikir kritis atau critical thinking, kemudian kemampuan berkomunikasi, kemampuan berkolaborasi, dan kemampuan yang berkaitan dengan kreativitas tinggi,” kata Abdul Mu’ti dilansir dari Antara, Rabu (23/7/2025).

Mendikdasmen menambahkan, dua keterampilan lainnya adalah karakter dan kewarganegaraan.

Ia menilai keenam keterampilan nonteknis tersebut dapat diaplikasikan ke dalam berbagai situasi. Oleh karena itu Mendikdasmen mendorong kepada seluruh siswa jenjang menengah di Indonesia untuk mendalami kemampuan-kemampuan tersebut selagi muda.

“Kepemimpinan atau leadership dan kreativitas adalah keahlian yang sekarang ini sangat diperlukan di berbagai pihak,” terang Abdul Mu’ti.

“Mereka yang sukses adalah mereka yang punya karakter yang kuat, karena dunia kerja itu membutuhkan mereka yang punya integritas, mereka yang punya kejujuran, mereka yang punya kemampuan berkolaborasi, dan mereka yang punya kreativitas untuk merancang sesuatu yang baru,” jabar Mendikdasmen.

Abdul Mu’ti mengungkapkan, tidak semua hal bisa diajarkan di panggung sekolah karena keterbatasan waktu, sumber daya dan dana. Tetapi, ia menekankan semangat belajar membuat semua orang bisa melampaui semua keterbatasan.

“Semangat untuk maju itu mendorong kita untuk tidak menyerah kepada keadaan dan itu kunci untuk maju,” ucap Abdul Mu’ti.

Dalam upaya membentuk masa depan gemilang, Mendikdasmen mengajak kepada seluruh siswa di Indonesia untuk menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yang meliputi bangun lebih pagi, menjalankan ibadah, aktif berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, gemar belajar, peduli terhadap lingkungan masyarakat, serta menjaga waktu tidur yang cukup.

“Tidak semua hal sekali lagi akan diajarkan di sekolah, tidak semua hal bisa kita peroleh di bangku sekolah, tetapi semua hal bisa kita pelajari di sekolah, maupun di luar sekolah. Jadilah pembelajar sepanjang hayat.” tutur Abdul Mu’ti. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 23 Juli 2025
29o
Kurs