Teh Hijau hingga Echinacea, Pilihan Minuman Sehat untuk Pulih dari Flu

Minum air putih dan teh tanpa kafein bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, mendukung pemulihan, serta memperkuat sistem kekebalan.

Teh juga kaya akan polifenol, senyawa tumbuhan yang diyakini membantu melawan virus dan peradangan.

Dilansir dari Health pada Sabtu (27/12/2025), berikut sejumlah jenis teh yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan:

1. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan katekin, sejenis polifenol yang dapat melawan virus dan bakteri serta meredakan peradangan. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa orang yang minum teh hijau minimal dua kali seminggu memiliki risiko flu 61 persen lebih rendah.

Untuk manfaat maksimal, seduh daun teh halus pada suhu 85°C selama 30 menit, atau gunakan air dingin (20°C) selama 12 jam untuk kandungan antioksidan tertinggi. Menambahkan perasan lemon meningkatkan keasaman dan efektivitas katekin. Karena mengandung kafein, konsumsi secukupnya agar tidak mengganggu tidur.

2. Teh Echinacea
Echinacea, bunga ungu dari timur Pegunungan Rocky, mengandung alkamida yang mendukung sistem imun dan melawan virus serta peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa teh Echinacea yang diseduh pada suhu 80°C efektif melawan virus, bahkan setara dengan obat flu jika dikonsumsi sejak dini.

Namun, Echinacea tidak disarankan untuk ibu hamil, menyusui, atau mereka yang memiliki alergi serta sedang mengonsumsi obat imunosupresan.

3. Teh Elderberry
Terbuat dari buah elderberry, teh ini kaya antosianin, antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan dan memperlambat penyebaran virus.

Penelitian 2021 menunjukkan suplemen elderberry dapat mempersingkat durasi pilek. Namun, teh dari daun atau buah elderberry yang belum matang bisa beracun, sehingga pastikan hanya menggunakan bunga yang aman.

4. Teh Chamomile
Chamomile dikenal karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya. Meski belum ada bukti langsung bahwa teh chamomile menyembuhkan pilek, kandungan ini membantu meningkatkan kualitas tidur—faktor penting bagi pemulihan tubuh saat sakit.

5. Teh Jahe
Jahe mengandung gingerol, senyawa dengan potensi melawan virus flu. Penelitian menunjukkan suplemen jahe dapat menurunkan peradangan dan memberikan efek antioksidan, mendukung proses pemulihan tubuh. Efek langsung teh jahe terhadap pilek pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Teh Lemon
Meski teh lemon belum terbukti meredakan gejala flu secara langsung, minuman ini tetap mendukung hidrasi tubuh. Lemon kaya vitamin C, yang bermanfaat untuk sistem imun, meski kandungan vitamin C dalam teh terbatas. Tambahkan jus lemon segar untuk efek optimal.

Dengan rutin mengonsumsi teh-teh ini, tubuh tetap terhidrasi, sistem imun mendapat dukungan tambahan, dan proses pemulihan dari flu atau pilek bisa lebih optimal. (saf/faz)