Sabtu, 6 September 2025

Tips Aman Konsumsi Suplemen Agar Tidak Merusak Liver

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi suplemen. Foto: iStock

Khawatir menambahkan suplemen ke rutinitas kesehatan harian bisa merusak organ terutama hati (liver)? Kabar baiknya, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat suplemen asalkan dikonsumsi dengan bijak.

Dr. Karan Rajan, seorang ahli bedah terkemuka di Inggris, mengatakan semua jenis suplemen, termasuk yang alami, memang dapat memengaruhi fungsi hati.

Karenanya, sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, Dr. Rajan menyarankan untuk memeriksa sumber terpercaya seperti LiverTox, sebuah database yang mengumpulkan laporan kasus tentang dampak obat dan suplemen terhadap hati.

“Kalau suplemen tercatat dengan grade A, B, atau C, Anda harus ekstra hati-hati dengan dosis dan jenis yang dikonsumsi. Bahkan suplemen alami pun tetap diproses di liver, artinya organ tersebut harus bekerja ekstra melalui enzim-enzim metabolisme,” jelasnya seperti dikutip dari Medical Daily, Sabtu (6/9/2025).

Menurutnya, suplemen kini sangat mudah didapat dan sering dipasarkan dengan iklan yang menarik, tetapi kualitasnya belum tentu terjamin.

Karena itu pula, Dr. Rajan menyarankan untuk memilih produk dengan label sertifikasi pihak ketiga. Sertifikasi ini menandakan bahwa produk telah diuji secara independen terkait keamanan, kualitas, dan performa.

Meski tidak ada jaminan perlindungan 100 persen dari risiko kerusakan hati, sertifikasi ini setidaknya membantu konsumen mengetahui apa yang sebenarnya ada di dalam kapsul.

Dr. Rajan, mengingatkan, dosis yang lebih banyak bukan berarti lebih baik. Suplemen sebaiknya dikonsumsi sesuai jumlah yang direkomendasikan secara klinis.

“Kalau Anda sedang mengonsumsi obat resep seperti statin, pengencer darah, obat anti-epilepsi, atau antidepresan, pastikan memeriksa potensi interaksi dengan apoteker atau dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen,” sarannya.

Selain itu, bagi yang mengonsumsi beberapa suplemen herbal sekaligus, penting untuk memperhatikan kandungan aktifnya. “Kalau kandungannya tumpang tindih, Anda bisa tanpa sadar membuat koktail farmakologi dengan efek samping yang tidak diketahui,” tambahnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 6 September 2025
32o
Kurs