Rabu, 6 Agustus 2025

Waspada 7 Gejala Ringan yang Bisa Jadi Tanda Kanker pada Anak

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Kanker pada anak tergolong langka. Namun, mengenali gejala awalnya bisa menyelamatkan nyawa.

Berbeda dengan kanker pada orang dewasa yang cenderung berkembang lambat, kanker anak biasanya berkembang cepat dan seringkali menunjukkan gejala yang tampak sepele dan mudah disalahartikan sebagai penyakit biasa.

Dokter Kushal Agrawal Kepala Departemen Neonatologi dan Pediatri di Rumah Sakit KVR, Kashipur, mengungkapkan tujuh gejala awal kanker pada anak yang perlu diwaspadai oleh orang tua.

Penjelasan tersebut merujuk pada berbagai sumber medis terpercaya seperti Nelson Textbook of Pediatrics, Cancer Research UK, Cleveland Clinic, dan American Cancer Society.

Dilansir Hindustan Times, berikut tujuh gejala yang dimaksud:

1. Demam atau infeksi yang terus-menerus tanpa penyebab jelas
Demam berkepanjangan yang tidak kunjung membaik meski sudah diberi pengobatan bisa menjadi tanda awal kanker.

Jika anak sering mengalami demam, infeksi berulang, atau tampak lemas tanpa sebab jelas, segera konsultasikan ke dokter.

2. Memar, pendarahan, atau pucat yang tidak biasa
Memar karena bermain adalah hal yang wajar, tapi memar yang muncul tanpa sebab, munculnya bintik merah atau ungu (petechiae), serta wajah yang sangat pucat bisa mengindikasikan gangguan produksi sel darah seperti pada leukemia.

3. Pembengkakan atau benjolan yang tidak wajar
Adanya benjolan yang tumbuh, tidak menghilang, atau tidak terasa sakit di area perut, leher, dada, panggul, atau ketiak bisa menjadi tanda adanya tumor.

Misalnya, benjolan di perut bisa terkait dengan tumor Wilms atau neuroblastoma, sementara pembengkakan kelenjar getah bening bisa menandakan limfoma.

4. Nyeri tulang, pincang, atau nyeri lokal yang menetap
Anak aktif memang bisa mengeluhkan nyeri tubuh, namun jika nyeri terjadi terus-menerus di satu area, seperti lengan atau kaki, perlu diwaspadai.

Kanker tulang seperti osteosarkoma dan Ewing sarkoma kerap muncul dengan gejala nyeri yang mirip cedera olahraga.

5. Sakit kepala disertai muntah pagi hari atau perubahan neurologis
Sakit kepala berulang, terutama di pagi hari dan disertai muntah atau gangguan penglihatan, bisa menandakan adanya tekanan di dalam otak, yang bisa disebabkan oleh tumor otak.

Gejala seperti kelemahan tubuh, masalah keseimbangan, atau pergerakan mata yang tidak normal juga patut diperiksakan.

6. Perubahan penglihatan atau refleks putih di mata
Refleks mata berwarna putih dalam foto (bukannya merah) bisa menjadi tanda retinoblastoma, kanker mata pada anak.

Gejala lain yang perlu diperhatikan termasuk bola mata yang menonjol, mata juling yang muncul tiba-tiba, atau penurunan tajam penglihatan.

7. Penurunan berat badan atau perubahan nafsu makan
Jika anak tiba-tiba kehilangan berat badan secara drastis tanpa alasan jelas, atau nafsu makannya terus menurun, ini perlu diwaspadai.

Beberapa jenis kanker seperti limfoma juga dapat muncul dengan gejala sistemik seperti berkeringat di malam hari dan penurunan berat badan.

“Banyak dari gejala ini juga bisa muncul pada kondisi yang tidak berbahaya. Namun, jika gejalanya terus berlangsung atau makin memburuk, penting untuk segera memeriksakannya ke dokter,” kata Dr. Agrawal.

“Percayalah pada insting orang tua. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan kondisi anak Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Anda yang paling mengenal anak Anda. Dengan tetap waspada dan mengetahui tanda-tandanya, Anda bisa membantu mempercepat diagnosis dan penanganan, sehingga peluang kesembuhan anak akan jauh lebih baik,” pungkasnya.(dra/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 6 Agustus 2025
25o
Kurs