Rabu, 10 September 2025

Waspada! Phishing Intai Mahasiswa Lewat Situs Login Universitas Palsu

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi seseorang dengan pemberitahuan peringatan dan ikon pesan spam di handphone. Foto: iStock

Perusahaan keamanan siber dan privasi digital, Kaspersky, mendeteksi adanya praktik phishing menggunakan halaman login universitas palsu yang menargetkan mahasiswa dan dosen.

Dilansir dari Antara pada Minggu (7/9/2025), para penyerang menyebarkan portal login palsu yang meniru situs web resmi universitas, mengelabui pengguna agar memasukkan kredensial yang dapat mengakibatkan pencurian data atau hilangnya akses sepenuhnya ke akun kampus mereka.

Tautan ke portal phishing ini didistribusikan melalui email atau muncul di hasil pencarian web saat mencari halaman login institusi akademik.

Portal palsu ini sangat mirip dengan “branding” dan desain sistem universitas yang sah. Mahasiswa dari berbagai institusi akademik di berbagai wilayah telah menjadi target, termasuk Asia, Eropa, dan Amerika Latin.

Jika pengguna memasukkan kredensial mereka di portal akademik palsu ini, penjahat siber dapat mencuri data sensitif seperti detail login yang memberikan akses ke akun universitas yang berisi informasi pribadi, catatan akademik, dan data keuangan.

Penyerang juga dapat mengubah kata sandi, memblokir mahasiswa dan profesor dari sumber daya penting seperti materi kuliah, email, atau sistem pembayaran.

Akun yang diretas dapat digunakan untuk mengirim email phishing kepada rekan-rekan, menyebarkan serangan di dalam jaringan universitas.

Olga Altukhova Analis Konten Web Senior di Kaspersky mengatakan, perguruan tinggi dan universitas rentan karena ketergantungan mereka pada platform digital dan tingginya volume pengguna yang mengakses sistem selama masa belajar-mengajar.

Portal login palsu tersebut, kata dia, dapat terlihat meyakinkan, mengeksploitasi kepercayaan yang diberikan mahasiswa dan profesor terhadap sistem universitas mereka.

“Kami mendesak komunitas akademik untuk tetap waspada dan memeriksa ulang alamat web halaman login institusi pendidikan mereka untuk menghindari kehilangan data,” kata Olga.

Untuk tetap aman terhadap penipuan di ruang lingkup akademis, Kaspersky menyarankan sejumlah langkah, antara lain mengaktifkan autentikasi multifaktor (MFA) untuk menambah lapisan keamanan ekstra pada akun online.

Kemudian, gunakan pengelola kata sandi andal yang tidak hanya menyimpan kata sandi, tetapi juga secara otomatis menghasilkan kata sandi sekali pakai untuk autentikasi dua faktor.

Selain itu, gunakan solusi keamanan yang andal untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman, tetap skeptis, menghindari berbagi data sensitif secara online, serta menggunakan situs web resmi. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 10 September 2025
29o
Kurs