
Seseorang dengan Diabetes Melitus (DM), sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah sebelum menjalankan ibadah puasa, dan selama puasa harus mengendalikan serta mempertahankan kadar glukosa darah puasa Syarat dan Pembatalan Puasa Bagi Diabetisi
Puasa tidak dianjurkan apabila mendapat suntikan insulin dosis tinggi.
Tidak boleh puasa:
• Kadar glukosa darah >250 mg%
• Pengobatan insulin 40 unit/ 2 kali sehari
• Komplikasi kronik yang gawat
• Hipoglikemia
• Penyakit yang berat
Puasa dibatalkan:
• Gelisah dan berkeringat dingin
• Badan gemetar
• Jantung berdebar-debar
• Lidah dan bibir kesemutan
• Penglihatan ganda
• Bingung dan pembicaraan tidak jelas
• Kejang-kejang
Tips Puasa Bagi Diabetisi:
• Asupan Kalori sama seperti puasa, porsi dibagi 3 dalam 3 makan besar dan kecil.
• Jadwal makan sahur mendekati waktu imsak.
• Aktivitas sehari-hari dilakukan secara wajar.
• Tablet antidiabetes diminum saat berbuka puasa, atau ikuti petunjuk dokter.
• Bila ada Hipoglikemia sebaiknya segera berbuka.
• Konsultasi dokter bagi diabetesi yang mendapat suntikan insulin.
• Periksa glukosa darah secara teratur.
Penyesuaian Jadwal dan Porsi Makan:
• Buka Puasa 30%
• Setelah tarawih 25%
• Sebelum tidur malam 10%
• Makan sahur 15%
• Makan kecil setelah sahur 10%
Latihan Fisik:
• Olah raga jangan terlalu berat pada siang hari, kerja sehari-hari seperti biasa.
• Sebaiknya istirahat selepas tengah hari.