Kemenhub akan menerapkan kebijakan Zero ODOL (Over Dimension and Over Load) per Januari 2023
Berdasarkan polling di Instagram Suara Surabaya, 81 persen responden mendukung kebijakan tersebut. Namun sampai saat ini kebijakan Zero ODOL masih jadi pro kontra di kalangan sopir truk maupun pengusaha
Menanggapi hal tersebut, Putra Lingga Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) pada Radio Suara Surabaya mengatakan, penolakan dari para driver dan pengusaha tersebut disinyalir karena adanya perpecahan.
Lingga mengatakan Aptrindo telah konsisten mendukung kebijakan Zero ODOL, bahkan sejak tahun 2017. Diterapkannya Zero ODOL, menurut dia, bisa mengurangi kerugian yang dialami para driver dan perusahaan, seperti kerusakan kendaraan maupun kecelakaan.
“Akan menguntungkan kami sebagai pengusaha. Mobil (truk) kami akan lebih awet, pengeluaran sparepart (suku cadang) akan berkurang. Pemakaian ban berlebih sehingga resiko ban meledak berkurang. Ban itu sekali perbaikan bisa Rp3 juta, tapi bayangkan kalau meledaknya di sebelah pengendara motor, sangat berbahaya. Kalau orang bilang iku wes wayae (sudah waktunya) itu salah, karena itu termasuk kelalaian,” jelasnya.
Bagaimana menurut Anda?
#Suarasurabaya #Jagaimunkita #ZeroOdol #Aptrindo #Truk Kemenhub