Ratusan Anak lakukan Misa Paskah 2016 di Gereja Katolik Santo Yusuf

Ratusan anak-anak mengikuti misa Paskah 2016 di Gereja Katolik Santo Yusuf Karang Pilang, Minggu (27/3/2016). Bahkan, semua petugas liturki misa juga dilakukan oleh anak-anak.

“Paskah kali ini dikuti 500 anak mulai dari usia balita sampai 12 tahun,” ujar Nimia Endang Kiswinani Winarso DPP Pembinaan Gereja, Minggu (27/3/2016).

Paskah kali ini, kata Nimia, memang dikhususkan bagi Bina Iman Anak Katolik (Biak) dari masing-masing wilayah yang selama ini ikut sekolah minggu di lima wilayah di Karang Pilang Surabaya.

“Orang tua duduk di luar, yang di dalam anak-anak. Mereka bisa tertib karena ada satu pembina untuk masing-masing 10 anak. Selain dari Surabaya ada juga umat anak-anak dari Gresik dan Sidoarjo,” katanya.

Misa paskah untuk anak-anak digelar bertujuan untuk memupuk keimanan anak-anak kepada Yesus. Selain itu, agar anak-anak bisa terus bersekolah Minggu dan terjaga keimanannya sampai dewasa.

“Mereka harus dibiasakan untuk pergi ke gereja sejak dini. Dengan begini, anak-anak bisa rindu untuk ke gereja,” katanya.

Mengambil tema “Teguh, Ulet, dan Sabar menuju Hidup Berkelimpahan”, misa paskah dipimpin oleh Romo Tomas Aquino Djoko Nugroho. Karena gereja ini tidak terlalu luas dan berada di tengah kampung, maka tidak diadakan prosesi pencarian telur paskah.

Menurut Nimia, prosesi pencarian telor memerlukan tempat yang luas, maka prosesi itu ditiadakan tahun ini karena tidak memungkinkan.

“Tahun ini kita membagikan bingkisan yang di dalamnya ada telur sebagai simbol Paskah. Hidup kembali dan lahir kembali. Pulang membawa berkat dari Tuhan,” katanya.(bid/dwi)