Sekitar 50 orang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT) di Surabaya.
Mereka berkumpul berorasi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (3/3/2016). Ada sebanyak 20 personel kepolisian yang mengamankan jalannya aksi ini.
Fatkul Khoribullah Kordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Unusa mengatakan, LGBT di Indonesia dapat merusak generasi muda muslim di Indonesia.
“Target utama mereka adalah melegalkan perkawinan sejenis. Ini kan tidak bisa diterima dengan logika,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela berunjuk rasa.
Aliansi Mahasiswa Unusa menuntut agar pemerintah tetap menolak LGBT, dengan tetap mengilegalkan pernikahan sejenis di Indonesia.
“Aksi ini sebenarnya untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan kelompok LGBT, yang dengan sengaja tidak menunjukkan status sosialnya,” ujarnya.
Pantauan suarasurabaya.net, aksi ini tidak sampai mengganggu lalu lintas, karena massa unjuk rasa tergolong kecil. Selain itu lokasi aksi mereka berada di tepi taman Apsari. (den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
