
Warga Bungurasih Timur yang rumahnya terendam banjir hingga ke dalam kamar tidur, berharap Selasa (9/2/2016) malam tidak turun hujan deras lagi. Jika hujan deras turun, mereka mengaku tidak tahu harus tidur di mana.
“Hujan Senin (8/2/2016) malam itu deras. Sebelumnya sudah banjir tetapi tidak tinggi, karena hari sebelumnya memang hujan. Hujan Senin malam itu membuat ketinggian air bertambah. Kemarin begitu air masuk kamar, langsung ngungsi,” kata Henry Nurcahyo warga Bungurasih Timur, Selasa sore.
Meskipun tidak sampai menenggelamkan tempat tidur, kata Henry kondisi kamar yang tergenang air banjir membuatnya memilih mengungsi sementara agar bisa sedikit beristirahat.
“Anak-anak ada yang sama istri ngungsi ke masjid. Kamar sebenarnya masih bisa ditempati, tapi sementara ngungsi ke masjid saja dulu. Keluarga yang lainnya juga banyak yang ngungsi, terutama anak-anak sama perempuan,” ujar Henry lagi.
Senada dengan itu, Waluyo yang bertempat tinggal di Kedung Rejo Barat atau sisi timur Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, juga berharap tidak turun hujan deras, agar ketinggian air bisa segera berkurang.
“Kabarnya Kali Buntung meluap. Kampung ini tidak pernah banjir separah ini, sampai masuk kamar segala. Biasanya paling cuma sampai teras, sudah itu surut. Ini langsung masuk kamar, makanya semoga malam ini tidak hujan deras lagi,” kata Waluyo.
Waluyo terpaksa mengungsikan nak dan istrinya kekerabatnya di Surabaya untuk menghindari banjir. “Lha kalau nanti malam hujan deras lagi, waduuuuhhh tidur dimana ini?” ujar Waluyo saat berbincang dengan suarasurabaya.net.(tok/iss/ipg)