Masih banyak Jamaah Calon Haji (JCH) yang tersesat tidak tahu arah. Sebagian besar adalah jamaah yang baru datang di Makkah.
Berdasarkan pengamatan SASETYO WIDJANG Reporter Suara Surabaya Media dalam Ibadah Haji 2008, Selasa (04/12), Jamaah Calon Haji yang tersesat adalah jamaah yang baru datang ke Tanah Suci dan belum lama menginap di Makkah. Sehingga belum memiliki kesempatan untuk mengenal lokasinya.
Seperti di Masjidil Haram, masih banyak jamaah yang keluar berbeda dengan jalan ia masuk, sehingga terpisah dari rombongan. Terlebih lagi para JCH dalam keadaan berihram dan tidak membawa handphone (HP) serta baju ganti lainnya. Keadaan ini diperparah dengan adanya beberapa Jamaah yang tidak membawa nomor HP ketua rombongan maupun teman sesama kloter.
Senin (03/12) kemarin, WIDJANG sempat menemui beberapa JCH yang tersesat di Masjidil Haram tanpa membawa HP dan tidak mengetahui nomor yang harus dihubungi sehingga harus diantar ke maktab.
Ada beberapa poin penting untuk diingat para JCH yang baru datang ke Makkah, yaitu:
– Mencatat no HP ketua rombongan dan teman sesama kloter
– Tidak lupa membawa HP
– Bawa peta kota Makkah
– Orientasi dulu di jalan-jalan sekitar Masjidil Haram
– Sebaiknya main-main ke Kantor Sektor, dimana jamaah tinggal. Biasanya ada peta satelit untuk mengetahui posisi maktab terhadap Masjidil Haram
– Bila sudah tersesat, temukan Petugas Indonesia yang menggunakan kain biru dan berompi hijau.(kss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
