Fasilitas internet gratis Telkom Hotspot di lingkungan IAIN Sunan Ampel Surabaya ini menggunakan Speedy. Hari ini fasilitas itu diresmikan MAS’UD KHAMID Executive General Manager Telkom Divre V Jatim didampingi Prof Dr HM RIDLWAN NASIR, MA Rektor IAIN.
Kerjasama penyediaan Telkom Hotspot ini dituangkan dalam sebuah MoU (Memory of Understanding) antara Telkom Divre V Jawa Timur dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Selain penyediaan TELKOM Hotspot, MoU ini juga berisi kesepakatan Telkom untuk menyediakan kebutuhan fasilitas telekomunikasi di lingkungan IAIN Sunan Ampel Surabaya.
“Untuk di IAIN saat ini, Telkom menyediakan hotspot di lingkungan rektorat, perpustakaan umum, dan perpustakaan pasca sarjana. Sebelumnya, kami juga meng-Hotspot-kan UPN Veteran Surabaya,” kata MAS’UD KHAMID.
“Sebagai satu perusahaan telekomunikasi yang terkait erat dengan ICT (Information and Communication Technology), Telkom mempunyai satu misi menjadi prime mover penyedia ICT di Indonesia guna mewujudkan knowledge based society di Indonesia di masa depan,” tambah DJADI SOEGIARTO Communication Manager Telkom Divre V Jatim dalam siaran persnya pada suarasurabaya.net, Rabu (31/10).
Misi ini, katanya, tak lepas dari keinginan Telkom untuk menjembatani kesenjangan digital yang ada di masyarakat Indonesia.
Lebih jauh menurut DJADI, peresmian Telkom Hotspot di lingkungan kampus adalah satu diantara program Smart Campus yang telah dicanangkan Telkom sejak 2004. Pada program Smart Campus, Telkom akan menyediakan semua layanan terkait pengembangan ICT di lingkungan kampus, terdiri dari content dan link informasi.
“Sampai dengan saat ini, tercatat 15 Perguruan Tinggi telah masuk dalam program Smart Campus di Jawa Timur,” ungkapnya.
Dalam menyediakan fasilitas telekomunikasi untuk Smart Campus ini, TELKOM menggunakan akses internet ASTINET, dengan total belanja bandwidth ke-15 Perguruan Tinggi tersebut mencapai 36 Mbps. Pada periode yang sama tahun lalu, angka ini hanya berkisar 18 Mbps. Artinya, mencatat pertumbuhan sampai 100%.
“Kenaikan ini sangat bagus, artinya semakin banyak kalangan akademisi yang makin menyadari kebutuhan dalam mengakses informasi melalui internet,” kata DJADI.
Dalam hal penyediaan bandwidth akses internet untuk lingkungan Perguruan Tinggi, Telkom menguasai market share 43%, sekaligus terbesar di Jawa Timur, tegas DJADI.(ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
