
Bursa Efek Surabaya (BES) akan mempertahankan kantor di Surabaya, meskipun akhirnya merger dengan Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada November mendatang.
GUNTUR PASARIBU Direktur BES pada RULLY reporter Suara Surabaya, Kamis (20/09) mengatakan, meski bergabung dengan Bursa Efek Jakarta bukan berarti kantor Surabaya akan ditutup.
Dengan penggabungan menjadi Bursa Efek Indonesia pada November mendatang kantor BES di Surabaya selama ini rencananya akan dijadikan kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia di Surabaya.
Kata GUNTUR dengan penggabungan, kepentingan investor dan emiten di Jatim akan lebih diperhatikan. Kantor Surabaya malah jadi perwakilan bursa untuk pengembangan basis investor dan emiten lebih luas, tidak hanya Jatim tapi seluruh kawasan Timur Indonesia.
GUNTUR PASARIBU mengungkapkan dengan penggabungan yang akan dimulai proses legal November mendatang, investor emiten juga internal dua bursa harus menyambut optimis.
Ini momentum penting untuk bekerja bersama, bukan bekerja tanpa koordinasi seperti sebelumnya. Dimana Bursa Efek Surabaya jalan sendiri, begitu pun Bursa Efek Jakarta.