Teknologi dan informasi (TI) dewasa ini berkembang dengan pesat. Sedangkan kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas, berkompetensi, dan berdaya kompetitif tinggi semakin banyak. Untuk itu, STIKOM Surabaya menggelar Seminar Nasional Sistem & Teknologi Informasi (SNASTI) 2007, Rabu (22/08).
Bertema Meningkatkan Daya Saing Bangsa Melalui Pemberdayaan Sistem dan Teknologi Informasi ini digelar di gedung Serbaguna STIKOM Surabaya. Merupakan bagian dari perwujudan Tri Dharma Perguruan tinggi, seminar ini digelar sebagai sarana komunikasi dan publikasi hasil penelitian.
Pesrta yang mengikuti SNASTI 2007 kali ini berasal dari berbagai Universitas di Indonesia. Diantaranya, dari UGM Jogyakarta, ITS, Universitas Gina Dharma Jogyakarta, Ubaya, UNAIR Lapan Bandung, STT Telkom Bandung, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Politeknik Negeri Surabaya, Universitas YPTK Padang, dan beberapa universitas lainnya.
Secara keseluruhan terdapat 46 pemakalah, dan 80% topik yang diangkat lebih pada aplikasi teknologi tepat guna. “Teknologi yang disampaikan pada makalah lebih banyak aplikasi teknologi tepat guna. Dan ini banyak memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang RUDY SETYAWAN Kepala Bagian PPM STIKOM Surabaya, Rabu (22/08) pada suarasurabaya.net.
HELMY WIDYANTARA satu diantara pemakalah dari STIKOM Surabaya misalnya, membahas tentang Perancangan dan Pembuatan Sistem Pendeteksi Kebocoran & Penanganan Dini pada Kompor LPG berbasis FPGA. “Ia meneliti sekaligus mengaplikasikan kedalam bentuk sistem. Ini menarik, dan sangat aplikatif,” tambah RUDY SETYAWAN.
Sebagai keynote speaker dalam SNASTI 2007, Rabu (22/08) adalah Prof. Dr. Ir. ENGKOS KOSWARA N, M.Sc, APU (staf ahli Menteri Negara Ristek Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan Laksamana Muda Dr. MOEDJIONO , M.Sc (staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hubungan Internasional & Kesenjangan Digital).(tok)
NOW ON AIR SSFM 100
