Pemenang atau juara satu Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) diharapkan bisa dikirim ke kontes robot di Amerika Serikat.
Demikian diungkapkan Dr Ir ENDRA PITOWARNO M.Eng Ketua Dewan Juri KRI-KRCI, saat menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers yang di gelar di Graha ITS, Kamis (07/06).
”Tahun ini, seperti disampaikan oleh Dirjen Dikti, juara pertama KRCI juga diharapkan bisa dikirim ke kejuaraan serupa di AS. Itu sebabnya pada KRCI tahun ini panitia semaksimal mungkin mengadopsi seratus persen peraturan dalam Trinity College Fire Fighting (Home) Robot Contest dari AS,” katanya.
Diungkapkannya, kalau selama ini Diknas belum bisa mengirim itu bukan lantaran karena alasan dana semata, tapi lebih pada juara-juara yang berhasil memenangkan kontes belum maksimal, karena memang belum sepenuhnya mengadopsi paraturan yang ada di kontes serupa di AS.
”Tahun ini panitia telah berusaha semaksimal mungkin untuk seratus persen mengadopsi peraturan di AS. Sehingga pemenang jika memang keluar menjadi juara pertama dan dinyatakan benar-benar layak ikut akan dikirim ke AS,” katanya.
Pengiriman itu, kata ENDRA menjelaskan, tentu akan dilakukan dengan pemikiran yang matang, karena kita tidak ingin ikut hanya sekadar ikut, tapi ikut untuk bisa mempertunjukkan kemampuan penguasaan dari ilmu robotika yang dimiliki para mahasiswa Indonesia.
Untuk diketahui, pelaksanaan KRI memang sejak pertama diadakan selalu mengacu pada peraturan International Robocon (Robot Contest) yang pada tahun 1993 sampai 2003 diadakan oleh NHK Jepang dan sejak 2003 hingga sekarang diorganisasi oleh ABU (Asian Broadcasting Union), sebuah organisasi penyiaran internasional yang beranggotakan lebih dari 20 negara.
KRI merupakan penentu siapa yang berhak mewakili Indonesia di ajang internasional itu. Indonesia tercatat pernah mengikuti kontes internasional tahunan ini pada tahun 1991, 1992, 1995, 1997, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006.
Khusus untuk tahun-tahun 1991, 1992, 1995 dan 1997 Indonesia diwakili oleh tim PENS tanpa melalui ajang seperti KRI karena pada tahun-tahun tersebut KRI belum diresmikan.
Dari berbagai prestasi yang pernah diukir tim Indonesia di ajang internasional ini tercatat sebuah prestasi yang paling membanggakan, yaitu Juara (Grand Prix) pada tahun 2001 di Tokyo yang ditorehkan oleh Tim Robot B-CAK dari PENS ITS yang mewakili Indonesia kala itu. B-CAK menjadi juara setelah di babak final berhasil membungkam tim Jepang dengan kemenangan knock out.
Selain itu, prestasi mengejutkan –karena Indonesia melalui PENS baru mulai berkiprah di bidang ini– juga pernah diraih pada tahun 1991 dengan predikat The Best Idea, dan pada tahun 1992 sebagai The 2nd Runner Up. Tim PENS yang dikenal sebagai jagoan Robocon di tanah air ini memang selalu menjadi langganan juara pertama KRI sejak pertama kali digelar. Tercatat ia telah 8 kali berturut-turut menjadi Juara I pada KRI I hingga VIII.(edy/edy)
NOW ON AIR SSFM 100
