Pertemuan Berakhir, Warga Setuju Akhiri Blokade

Meskipun belum cukup puas dengan hasil pertemuan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, perwakilan warga Desa Alas Tlogo akhirnya mau membuka Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo yang diblokade ratusan warga sejak pukul 10.30.

Pertemuan di Pendopo Kabupaten Pasuruan ini merupakan dialog pertama antara 54 perwakilan warga Desa Alas Tlogo dengan Laksda TNI MOEKHLAS SIDIK Pankoarmatim. Dalam dialog tersebut hadir pula IMAM UTOMO Gubernur Jatim, Mayjen TNI SYAMSUL MAPAREPPA Pangdam V/Brawijaya, JUSBAKIR ALDJUFRI Bupati Pasuruan, Brigjen Polisi SUGIONO Wakapolda Jatim, Laksma AMARULLAH SYUHARI Danlantamal II, dan ZUBAIDI Ketua DPRD Pasuruan.

“Saya sudah kontak warga yang lakukan blokade agar segera membuka jalan agar akses lalu lintas dari Barat ke Timur dan sebaliknya bias kembali lancar,” kata IMAM SUGNADI Kepala Desa Alas Tlogo saat ditemui suarasurabaya.net usai pertemuan di pendopo, Kamis (31/05) sore.

Dalam pertemuan tersebut, warga Alas Tlogo mendapatkan janji dari Panglima Koarmatim TNI AL untuk menindaklanjuti pertemuan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Senin (04/06) mendatang.

Pertemuan tersebut dijanjikan juga oleh Pangkoarmatim melibatkan lebih banyak lagi unsur, yakni 11 desa yang selama ini berkonflik tanah dengan TNI AL.

Hingga berita ini ditampilkan, ruas jalan yang diblokade belum juga dibuka padahal antrean kendaraan dari sebelah Barat sudah hampir mencapai Kota Pasuruan atau lebih dari 10 km.

Sejak pukul 10.30 WIB, Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo di pertigaan Alas Tlogo dilakukan blokade oleh ratusan warga. Awalnya dilakukan oleh warga Desa Alas Tlogo saja, namun belakangan 3 desa lainnya yang juga berkonflik dengan TNI AL bergabung. Mereka berasal dari Desa Semedu Sari, dan Wates. Dua desa ini masih dalam Kecamatan Lekok dan Desa Sumber Anyar dari Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Teks Foto :
– Ratusan warga lakukan blokade Jalan Raya Pasuruan-Problinggo sejak pukul 10.30. Akibatnya kemacetan mencapai lebih dari 10 km.
Foto : EDDY suarasurabaya.net