Rabu, 31 Desember 2025

Belajar Komputer Itu Menyenangkan

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan

Benar-benar menyenangkan begitulah ekspresi yang terlihat pada peserta lomba “Learning Computer is Fun” di laboratorium lantai 7 STIKOM, Minggu (13/05) ini. Kurang lebih sebanyak 60 peserta dari berbagai sekolah SD dan SMP se Surabaya mengikuti lomba tersebut.

Ada 4 jenis lomba yang diadakan oleh bagian pengembangan bisnis STIKOM yakni lomba menggambar untuk siswa SD kelas 1-2, lomba mengetik Interaktif untuk kelas 3-4, lomba mendesain majalah dengan word secara estafet untuk kelas 5-6, dan lomba membuat presentasi interaktif menggunakan “PowerPoint” untuk siswa SMP.

Masing-masing lomba diikuti sedikitnya antara 10 hingga 20 peserta. Peserta siswa SD berasal dari SD kristen Santo Yusup Tropodo, SD Dapena, SD Khadijah II, SDK Kalam Kudus, SDK St. Theresia I, SDK St. Yusup-Tropodo, SD Santo Yosep, dan SD Carolus. Sedangkan peserta siswa SMP berasal dari SMPK Santo Yusup Tropodo, SMP Khadijah II, SMPK St. Clara, SMPK St. Yosef, SMPK St. Yusuf, dan SMPK St. Yusuf-Tropodo.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pusat Pelatihan dan Serifikasi (PPS) dan STIKOM School Partnership (SSP). Untuk lomba menggambar peserta menggunakan software Drawing for Children, sedangkan lomba desain majalah dan presentasi menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Power Point. Yang justru menarik adalah lomba mengetik yang menggunakan software game “Typing of the Death”.

DESY LINAWATI, AMd. Ketua pelaksana lomba dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net mengatakan selain untuk berkompetisi lomba ini bertujuan mengenalkan bahwa menggunakan komputer sangat mudah dan menyenangkan bagi anak-anak.

“Pengemasannya dibuat lebih fun. Peserta bisa memilih menggunakan template-template yang sudah kami siapkan untuk dipakai lomba. Sehingga peserta tidak kerepotan mengaplikasikan karyanya di komputer,” paparnya.

Kegiatan ini menggunakan 5 laboratorium sebagai tempat perlombaan. Nampak suasana berbeda di masing- masing perlombaan. Seperti lomba membuat presentasi interaktif, peserta tampak hening.

Masing – masing sibuk menyiapkan presentasi sesuai dengan tema yang diberikan panitia yakni Iptek, Sains, dan Olah Raga. Peserta hanya diberikan waktu satu jam untuk menyusun presentasi. Penilaian presentasi didasarkan pada desain dan isi dari materi presentasi.

Keunikan juga terjadi pada lomba desain majalah estafet. Tantangannya ada pada kemampuan peserta melakukan kerjasama tim. Masing-masing tim terdapat 3 orang peserta, Setiap peserta membuat desain yang berbeda kemudian hasilnya digabungkan sehingga membentuk tampilan suatu majalah.

KATRINA DYAH K, perwakilan dari SD St. Yusup Tropodo mengaku merasa kurang puas dengan apa yang telah dilakukannya, mengingat waktu yang diberikan terbatas. Sedangkan untuk menggabungkan hasil artikelnya membutuhkan perbaikan ulang di akhir sesi.

Untuk template majalah dan gambar panitia menyediakan 2 folder gambar yaitu folder untuk penyisihan dan pemenang. Masing – masing folder berisi 5 file dimana masing – masing file berisi 3 artikel. Aplikasi yang digunakan dengan Microsoft world. Untuk kriteria penilaian terdiri dari format tampilan, Insert Object, keserasian dengan judul, dan estetika.

Sedangkan lomba menggambar terkesan lebih santai. Lomba dengan peserta termuda ini berjalan dengan lebih tenang. Dari satu jam waktu yang diberikan, sebagian besar peserta telah menyelesaikan.

“Untuk mempermudah peserta menggambar kami menggunakan software drawing for children. Software yang memang dikhususkan untuk anak agar lebih mudah dipahami dan menyenangkan,” ungkap DESY.

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 31 Desember 2025
28o
Kurs