
Amar sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata asal Dubai, Timur Tengah akan berinvestasi senilai US$ 600 juta lebih untuk mengembangkan objek wisata di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kesediaan Amar ini tersirat dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Amar dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili JERU WACIK Menteri Budaya dan Pariwisata. Penandatangan MoU ini dilakukan di kantor Wakil Presiden, disaksikan JUSUF KALLA Wakil Presiden dan ALWI SHIHAB utusan khusus Presiden untuk urusan Timur Tengah.
JERU WACIK pada JOSE ASMANU reporter Suara Surabaya di Jakarta, Senin (30/04) mengatakan, rencana Amar untuk menjadikan Pulau Lombok sebagai Bali kedua sejalan dengan keinginan Pemerintah Indonesia. Berikut pernyataan JERU WACIK.{clip*1}
AHMAD A Manajer Amar telah menanamkan investasi di Amerika Serikat, Inggris dan Singapura. Kini saatnya menggandeng Indonesia yang dinilai banyak memiliki kesamaan di bidang budaya sebagai sesama Bangsa di Asia. AHMAD juga berjanji akan tetap mempertahankan budaya serta pola kehidupan masyarakat NTB yang agamis.