Kamis, 1 Januari 2026
Jelang Visitasi dan Pertandingan

Tim KRI Maksimalkan Tempat Latihan Robot

Laporan oleh Marmorittarieta Stiltaurantia
Bagikan

Intitut Teknologi Sepuluh November (ITS) menyiapkan 1 Robot Manual dan 2 Robot Otomatis untuk KRI, Robot Expert, Robot Senior, dan Robot Kaki untuk KRCI.

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya meresmikan fasilitas untuk latihan tim Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) di Gedung Student Community Center (SCC) lantai III, Kamis (05/04).

Hadir dalam acara peresmian fasilitas latihan sekaligus demonstrasi robot ini, Ir. AHMAD YAZIDI Pembantu Rektor (PR) III, LEGOWO Perwakilan dari PT Djarum (sponsor), Ir. SUWARNO TAHID Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS, MAFUD perwakilan dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) IT, dan beberapa Ketua Jurusan dan Dekan ITS.

AHMAD YAZIDI dalam sambutannya mengatakan, ITS masuk dalam 5 besar universitas favorit se-Indonesia. Maka, satu diantara upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi, dipandang perlu untuk membuat suatu lapangan atau tempat khusus yakni dengan diresmikannya tempat latihan untuk tim KRI dan KRCI ITS. “Dengan adanya fasilitas ini mahasiswa bisa memaksimalkan tempat latihan robot ini 24 jam penuh untuk berlatih,”ujarnya.

TANTRA HARIANTO satu diantara anggota tim dari KRCI pada suarasurabaya.net, mengatakan, untuk menghadapi Kontes Robot Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 9-10 Juni 2007 mendatang, ia dan timnya menyiapkan 3 robot, yakni robot dengan kaki, robot expert, dan robot senior. Ketiga robot ini mencari sumber panas api seperti lilin atau korek api lalu memadamkan api tersebut.

“Dengan adanya fasilitas tempat khusus ini, kami akan berusaha menyempurnakan robot ini lagi,” kata mahasiswa jurusan Teknik Elektronika ini.

TANTRA menjelaskan, robot untuk KRCI ini dibuat dan disempurnakan dalam waktu 6 bulan. Dana yang telah dikeluarkan untuk membuat 3 robot KRCI ini mencapai Rp 51 juta. Tim dari KRCI ini terdiri dari 3 tim dari ITS, 1 tim dari PTNS, dan 2 tim dari PENS. 1 tim rata-rata terdiri dari 2 orang.

Sementara, ZULFI satu diantara anggota tim KRI menjelaskan, ada 3 robot yang telah disiapkan, 1 manual dan 2 atomatis. Permainan untuk robot ini disebut Victory Island.

Lintasan robot ini berbentuk melingkar seperti rumah laba-laba. Di beberapa tempat diberi tiang yang disebut island, dan tabung-tabung berwarna merah dan hijau harus dimasukkan ke pearl, dan 2 robot otomatis tersebut harus menyusunnya dengan cepat di garis ‘V’ atau Victory.

ZULFI menjelaskan tim KRI terdiri dari 2 tim dari PTNS, 2 tim dari ITS, dan 2 tim dari PENS. Robot-robot ini dibuat dalam waktu kurang lebih 6 bulan. 1 robot untuk KRI menghabiskan biaya Rp 4 juta – Rp 5 juta.

Tim Robot-robot KRI dan KRCI ini akan divisitasi pada hari Senin (09/04), untuk dipilih tim-tim terbaik. “Kami berharap bisa lolos visitasi dan bisa ikut kontes robot pada bulan Juni mendatang,” tutur ZULFI.

Teks Foto:
1. Robot Kaki KRCI yang berhasil mencari sumber api lilin dan memadamkannya.
2. Robot Manual KRI di lintasan permainan Victory Island.
Foto : MUNING suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 1 Januari 2026
26o
Kurs