Setelah dilaksanakan proses evakuasi, diketahui sebanyak 112 penumpang dalam kondisi selamat, sedangkan 21 penumpang lainnya meninggal dunia.
Korban yang meninggal itu terdiri dari 19 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, 1 orang meninggal di Rumah sakit TNI Angkatan Udara Harjo Lukito dan 1 orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, jumlah awak pesawat yang selamat 6 dari 7 orang. Sedangkan, 1 awak kabin yang meninggal dunia sedang dalam proses identifikasi.
JOSE ASMANU reporter Suara Surabaya di Jakarta, Rabu (07/03) melaporkan, hal ini ditegaskan SINGGIH Wakil Kepala Komunikasi Garuda dalam konferensi pers sore ini melihat perkembangan kecelakaan Garuda Indonesia Boeing 737-400.
SINGGIH menjelaskan pula, Garuda Indonesia akan menanggung seluruh biaya pengobatan penumpang dan saat ini sedang dilakukan identifikasi penumpang yang meninggal dunia.
SINGGIH mengatakan, Garuda memang tidak mau gegabah untuk mengumumkan nama-nama korban yang meninggal dunia, sebelum ada identifikasi yang nyata.{clip*1}
Untuk membantu keluarga menuju Yogyakarta, Garuda menyiapkan dua penerbangan yang pertama pada pukul 15.00. Tercatat 70 keluarga penumpang Garuda yang ikut pada gelombang pertama, dan gelombang yang kedua akan berangkat pada pukul 17.30 WIB.
Garuda juga menyiapkan penerbangan bagi keluarga penumpang dari Yogyakarta ke Jakarta hari Kamis, 8 Maret 2007 dengan pesawat yang akan diberangkatkan dari Yogyakarta, pukul 19.00 WIB dengan no penerbangan GA 2152.