Selama kurang lebih 7 menit, tujuh anak Jepang siaran di Giga FM 99,6 Mhz, dalam kesempatan kunjungannya ke Suara Surabaya (SS) Media di Jl. Wonokitri Besar 40 C Surabaya.
Dalam siaran di program Gi-Galeri yang dipandu penyiar YUDI dan DEVI ini, para siswa kelas V SD Surabaya Japanesse School tersebut mengungkapkan keinginannya untuk belajar Bahasa Indonesia. Mereka juga menceritakan senang tinggal di Surabaya karena mengikuti orangtuanya yang bekerja di Indonesia.
Kunjungan anak-anak Jepang yang didampingi seorang guru dari Jepang ini kata WINARTO RAHARJO staf Administrasi Surabaya Japanesse School (SJC) merupakan rangkaian pelajaran sekolah.
“Kurikulum memang mengajarkan tema media penyiaran, karena itu kami memilih Radio Suara Surabaya dan Radio Giga yang kami jadikan obyek kunjungan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa-siswa,” ungkap WINARTO pada suarasurabaya.net, Selasa (06/02).
Menurut WINARTO, saat ini di SJC ini keseluruhan terdapat 60 siswa mulai TK, SD dan SMP dan 14 guru yang semuanya dari Jepang.
Para siswa ini juga diberi pelajaran Bahasa Indonesia setiap hari Jumat dengan mendatangkan 7 guru dari Indonesia ke sekolah. “Jadi mereka sekarang ya sedikit-sedikit bisa Bahasa Indonesia,” ujarnya.
YAMADA KEISHI guru SJC yang mendampingi siswa berkunjung ke SS Media waktu ditanya suarasurabaya.net apa yang didapatkan sesudah kunjungan ini, mengaku, dia dan 7 anak Jepang ini bisa belajar banyak dari stasiun radio di Surabaya ini. Rata-rata mereka baru pertama kali melihat studio radio sekaligus bisa on air siaran. “Menyenangkan sekali,” ucapnya dalam bahasa Jepang.
Teks Foto:
1. Siswa dan guru Surabaya Japanesse School di ruang siaran Giga FM bersama YUDI dan DEVI penyiar Giga.
2. Usai kunjungan sebelum pulang siswa dan guru SJC ini menyempatkan makan siang di ruang pertemuan SS Media.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
