Kepadatan di bandara Haji King Abdul Aziz Jeddah mengakibatkan penundaan pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air.
Sebenarnya secara teknis pihak Garuda Indonesia telah siap dan tepat waktu dari sembilan embarkasi di Indonesia, namun mengingat tingginya lalu lintas udara di bandara King Abdul Aziz pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji mengalami penundaan, demikian kata PUJOBROTO Kepala Komunikasi Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta Jakarta seperti dilansir informasihaji.com, Senin (08/01).
Menurutnya dengan ketersediaan pintu keberangkatan (gate) yang hanya 12 buah, sementara waktu untuk persiapan diperlukan untuk setiap keberangkatan pesawat mencapai 2 hingga 4 jam, maka apabila terjadi suatu gangguan pada suatu penerbangan, maka hal tersebut mengakibatkan terjadinya dampak pada penerbangan lain atau berikutnya, dan terjadinya penundaan-penundaan penerbangan secara signifikan.
Dalam pelaksanaan phase kedua ini Garuda Indonesia rencananya akan memulangkan sekitar 103.048 jamaah dalam 273 kloter ke sembilan debarkasi di Tanah Air, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Solo. Setiap harinya Garuda melaksanakan 11 kali penerbangan, pelaksanaan pemulangan haji tahun ini, rencananya dilaksanakan Garuda Indonesia hingga 1 Pebruari 2007, tutur PUJOBROTO.
NOW ON AIR SSFM 100
