penambal jalan di Kecamatan Mantub Lamongan. Mbah PU ternyata bernama asli Mbah Sutaji (80th). Mbah Sutaji menambal jalan dijalur yang sering dilewati kendaraan besar dengan muatan yang berat. Sehingga, smeskipun sudah berulang kali ditambal, tetap berlubang. Dinas PU setempat sebenarnya sudah melakukan usaha penamabalan, tapi lubang lagi. Mbah Sutaji melakukan pekerjaan ini tanpa digaji. Pada Stefan, Mbah Sutaji sempat cerita kalau ada petugas PU yang “menitipkan” jalan ini untuk ditambal oleh Mbah Sutaji, tapi Mbah Sutaji tidak mendapatkan upah apapun.Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat mbah Sutaji untuk tetap menambal jalan. Pengguna jalan yang lewat dilokasi, tidak jarang memberikan uang pada mbah Sutaji dengan cara memasukkan ember yang biasa diletakkan Mbah Sutaji, sebagai “segitiga pengaman” agar dia tidak tertabrak kendaraan saat bertugas. Dari pemberian warga itu pula, Mbah Sutaji menyisihkan sebagian untuk membeli gerobak dorong kecil, yang dia pakai untuk mengangkut material untuk menambal jalan. Material yang didapat Sutaji untuk menambal jalan diperoleh dari tanah yang ada disekitar lokasi.
Potret Netter
Mbah Sutaji, Tambal Jalan Tanpa Pamrih
Bagikan
Pengirim: Stefan
via e100
Potret Terkini




NOW ON AIR SSFM 100
