Rabu, 26 November 2025

Banyak Satwa KBS Tak Miliki Garis Keturunan Jelas

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Kisah kelam yang dialami Kebun Binatang Surabaya ternyata juga berimbas pada pengelolaan satwa yang tak mengindahkan kaidah konservasi. Dulu ketika konflik masih berkepanjangan, pengelolaan satwa di KBS dinilai tak indahkan konservasinya

“Dulu ketika kami masuk, banyak satwa yang tidak memiliki garis keturunan yang jelas,” kata Hadi Prasetyo, mantan Wakil Ketua Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya (KBS), pada suarasurabaya.net.

Hadi mencontohkan, babi rusa yang memiliki nilai konservasi sangat tinggi ternyata tak ada satupun yang memiliki garis keturunan jelas. Dari 37 koleksi yang dimiliki, tak ada satupun yang tercatat garis keturuannya.

Artinya, banyak di antara hewan koleksi merupakan hasil perkawinan di antara saudara mereka sendiri. Padahal perkawinan dengan saudara sendiri bisa memunahkan kehidupan mereka. Burung puyuh misalnya, jika kawin dengan saudaranya, maka di generasi ke-tujuh burung puyuh ini tidak akan lagi bisa melahirkan keturunan.

Selain itu, banyak juga hewan di KBS yang over populasi. Komodo misalnya saat ini memiliki 58 ekor. Tak hanya itu, Jalak Bali yang juga memiliki nilai konservasi tinggi, di KBS saat ini memiliki 160 ekor dan pernah dalam kondisi sangat tidak terurus.

“Jalak bali itu, kalau ditukarkan, lima ekor setara dengan badak. Tapi dulu ini pernah sangat tidak terurus,” ujarnya. Karenanya, setelah TPS masuk, kata Hadi, pihaknya langsung melakukan beragam pembenahan. (fik)

Teks Foto :
– Anak komodo koleksi KBS.
Foto : Dok suarasurabaya.net

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 26 November 2025
26o
Kurs