Perusahaan daerah taman satwa KBS mencatat, kematian terbesar satwa di kebun binatang itu terjadi pada tahun 2007. Saat itu tercatat sebanyak 528 satwa mati dalam kurun waktu satu tahun.
Sedangkan kematian ke-dua terbesar terjadi pada tahun 2006 yang mencapai 479 satwa. “Ini total kematian satwa, mulai yang kecil hingga besar dan semuanya ada laporannya,” kata Agus Supangkat, Humas KBS.
Sejak saat itu, kematian satwa sebenarnya terus menurun. Pada tahun 2008 misalnya jumlah kematian hanya 364 satwa. Sedangkan tahun 2009 berkurang lagi menjadi 319 satwa; tahun 2010 sebanyak 269; tahun 2011 sebanyak 315; tahun 2012 sebanyak 292; dan terakhir tahun 2013 silam jumlah kematian satwa berkurang lagi hanya mencapai 229 satwa.
Sementara proses kelahiran satwa tercatat fluktuatif. Tahun 2006 satwa yang lahir mencapai 276; kemudian tahun 2007 yang lahir sebanyak 207; tahun 2008 sebanyak 186; tahun 2009 sebanyak 235; lantas 2010 sebanyak 208; kemudian tahun 2011 sebanyak 271; tahun 2012 sebanyak 186 dan pada tahun 2013 lalu jumlah kelahiran mencapai 235 satwa. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
