Pemerintah Kota Surabaya akan mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) secara internasional dengan menggandeng tiga negara.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Rabu (22/1/2014) mengatakan, pengelolaan berdasarkan standart internasional ini akan menggandeng Konjen Amerika Serikat, China dan Jepang.
Pengelolaan itu, lanjut dia, tentang pengelolaan dan perawatan kandang, keringanan suplay makanan serta pengiriman tim medis.
“Pengelolaan secara internasional ya sesuai standart internasional dan yang sudah saya minta bantuan langsung Konjen AS, China dan Jepang. Lainnya itu sebenarnya juga sudah banyak yang memberi penawaran bantuan terkait KBS ini,” kata dia.
Risma menjelaskan, seperti yang pernah disampaikan Konjen Amerika jika akan meminta sumbangan warganya baik yang ada di Indonesia atau luar Indonesia untuk KBS. Bahkan menyarankan warganya untuk bisa menjadi bapak asuh dari beberapa hewan yang ada di KBS.
“Mereka sendiri yang memberi penawaran dan itu juga gratis. Tapi nanti saya juga akan minta bantuan ke beberapa negara lain juga,” katanya.
Langkah awal usai diperoleh izin pengelolaan penuh ini, kata Risma, pihaknya membuat perencanaan pembuatan kandang baru yang lebih layak untuk hewan-hewan yang ada di KBS.
“Misalnya dengan membuat kandang dengan ukuran yang lebih besar istilahnya membuat kandang di dalam kandang. Serta menjaga keamanan hewan dengan memberi kaca pada kandang hewan agar tidak mendapat makanan sembarangan dari pengunjung,” ujarnya. (dwi/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
