Operasi pencarian dan evakuasi 7 korban tertimbun longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang untuk sementara dihentikan. Pencarian dan evakuasi akan dilanjutkan besok.
Keputusan penghentian sementara pencarian dan evakuasi itu tadi diambil Sudarmawan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur setelah sebelum Maghrib tadi sempat turun hujan cukup lebat.
Proses pencarian dan evakuasi itu melibatkan 2 unit ekskavator dan ratusan relawan Tagana, BPBD, dan anggota TNI/Polri. Selama proses pencarian tadi, ribuan warga terus berdatangan untuk melihat kondisi wilayah bencana. Mereka sempat mengganggu proses pencarian dan sempat dihalau oleh petugas TNI/Polri. Diantara mereka sempat semburat ketika longsoran kecil terjadi beberapa kali.
Sampai berita ini ditampilkan, baru 7 orang yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka adalah :
1. Sariaji (52 tahun)
2. Siti Nur Rochimah (istri Sariaji, 42 tahun)
3. Bahrudin Ahmad (anak pasangan suami istri Sariaji-Rokimah, 17 tahun)
4. Muchaiyaroh (54 tahun)
5. Suhartanto (25 tahun)
6. Moh. Shodiq (tetangga pasangan suami istri Sariaji-Rokimah, 32 tahun).
7. Lilik (40 tahun)
Sedangkan 7 orang yang belum berhasil ditemukan adalah :
1. Choirotun Nisak (21 tahun)
2. Sunarimo (60 tahun)
3. Panji Suprapto (30 tahun)
4. Nurul Islamiyah (26 tahun)
5. Nindi (3 tahun)
6. Sail (58 tahun)
7. Fathur Rozi (17 tahun).(edy)
NOW ON AIR SSFM 100
