Jumat, 1 November 2024

Polisi Akan Tingkatkan Status R, Si Penjual Kunci Jawaban UN

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Polisi akan segera meningkatkan status R siswa SMAN di daerah Benowo, dari terduga penjual kunci jawaban ujian nasional (UN), ke status tersangka.

Ini setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan terhadap 17 siswa SMAN daerah Benowo oleh penyidik. Ditambah lagi, R sempat melarikan diri pada saat pelaksanaan UN hari terakhir, Rabu (16/4/2014) lalu.

Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, terkait dengan beredarnya kunci jawaban UN di SMAN daerah benowo, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 16 saksi. Satu di antaranya adalah saksi kunci, dalam peredaran kunci jawaban UN yaitu R. Selain itu, pihaknya sudah telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur terkait peredaran kunci jawaban.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bapak M Nuh. Dan beliau sudah memberikan petunjuk untuk kasus ini,” kata Kombes Pol Setija kepada wartawan, Jumat (18/4/2014).

Dia menambahkan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah kunci jawaban UN yang siap diedarkan tersebut valid atau hanya ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Menteri Pendidikan sendiri tidak memiliki kewenangan untuk membuka kunci jawaban UN yang asli. Sehingga untuk mengetahui kunci jawaban yang berhasil disita valid atau tidak harus menunggu satu hingga dua minggu lagi,” kata Setija.

Sekadar diketahui, polisi mengamankan dua siswa penyebar kunci Ujian Nasional (UN), yang didapat dari temannya saat chating, lembar jawaban tersebut dijual seharga Rp 150 ribu petugas mengamankan 200 lembar kunci jawaban sebanyak 200 lembar. (wak/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
28o
Kurs