Jumat, 26 Desember 2025
Peringati Hari Palang Merah Sedunia

Dokter dan Staf RSU dr Haryoto Aksi Donor Darah

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Ada yang lain dari peringatan Hari Palang merah Sedunia, tenaga kesehatan masyarakat di RSU dr Haryoto Lumajang yang menjadi sasaran sebagai pendonor.

dr Halimi Maksum Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Kamis (8/5/2014), mengatakan bahwa kegiatan donor darah di RSU dr Haryoto Lumajang ini tidak hanya diikuti oleh staf perawat, paramedic dan karyawan saja. Namun, tenaga paramedik seperti dokter, baik dokter muda atau dokter praktik juga ikut menyumbangkan darahnya.

“Alhamdulillah, aksi donor darah dalam peringatan Hari PMI di RSU dr Haryoto kali ini, cukup banyak pendonornya. Sejak pagi sampai siang saja, sudah 50 orang lebih. Ini belum lagi dari masyarakat yang ada di RSU yang diantaranya adalah keluarga pasien yang ikut mendonorkan darahnya,” kata dr Halimi Maksum.

Kegiatan dokter di RSU dr Haryoto ini diselenggarakan secara terbuka di Hall Rumah Sakit. Diharapkan dengan begitu, bisa menarik antusiasme pendonor untuk datang dan menyumbangkan darahnya bagi kepentingan kemanusiaan.

“Karena, sebelumnya kegiatan donor darah kita laksanakan di ruang Poli. Kalau di Hall seperti ini, semua bisa melihat dan tertarik untuk ikut mendonorkan darahnya. Selanjutnya, kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin di Hall RSU dr Haryoto,” papar dr Halimi Maksum.

Kegiatan donor darah saat ini, lanjutnya, akan terus digencarkan untuk menghadapi Bulan Ramadhan mendatang. Dimana, memasuki Ramadhan biasanya pendonor akan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan masyarakat pendonor yang biasanya rutin, terkuras energinya karena berpuasa.

“Meski sebenarnya donor darah tidak menganggu puasa. Namun, mengantisipasi kebutuhan darah saat Ramadhan, terlebih memasuki lebaran yang permintaannya biasanya meningkat, sejak saat ini kita gencarkan aksi donor darah ini. Kita akan mobiling di Masjid, Gereja maupun di PG Jatiroto dan sekolah-sekolah. Sleian itu kita akan membuka layanan di Stadion Semeru Lumajang dengan mobil unit beurpa bus yang telah kami miliki,” jlentreh dr Halimi Maksum.

Sementara itu, Kartika Indah Susanti Kepala Tata Usaha UDD PMI Kabupaten Lumajang dalam kesempatan terpisah mengatakan, bahwa donor darah idealnya dilakukan setahunnya 4 kali sampai maksimal 5 kali saja.

“Itu hitungannya adalah 3 bulan sekali. Akan tetapi, minimal 75 hari sekali bisa dilakukan, tergantung kesehatannya. Namun, untuk pendonor perempuan tentunya dibedakan karena ada halangannya,” katanya.

Dari data di UDD PMI Kabupaten Lumajang, masih kata Kartika, sejauh ini telah tercatat 10 ribu lebih pendonor dari 60 persen diantaranya secara rutin melakukan donor darah 4 kali sampai 5 kali pertahunnya.

“Angka 10 ribu pendonor itu merupakan pendonor tetap. Jadi datanya ada dan bisa diakses. Bahkan, diantara 10 ribu pendonor tetap itu, ada yang telah mencapai 100 kali, sebanyak 29 orang yang telah mendapatkan pin dan satya lencana Kementerian Sosial yang diserahkan langsung Presiden RI,” pungkas Kartika Indah Susanti. (her/ipg)

Teks Foto :
– Petugas UDD (Unit Donor Darah) PMI Kabupaten Lumajang melayani pendonor darah.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
26o
Kurs