Belasan Bhikhu Lakukan Pindapata Keliling Surabaya

Dalam rangka hari Waisak yang diperingati Kamis (15/4/2014), belasan Bhikku melakukan Pindapata massal yang dilakukan mulai Hotel santika Pandegiling hingga gedung Go skate Jl. Embong Malang, Surabaya, Minggu (18/5/2014).

Pantauan suarasurabaya.net, belasan Bhikku tersebut berjalan kaki dengan membawa mangkuk sebagai tempat menyimpan makanan atau minuman yang diberikan umat di sepanjang perjalanan.

Winata Tjokro Romo wihara Dhammadipa Jl. Pandegiling mengatakan, Pindapata merupakan tradisi yang dijalankan oleh para Bhikku pada zaman sang Buddha. Ketika sang Buddha dan para Bhikku membutuhkan makanan atau minuman untuk memelihara jasmani,mereka berkeliling ke rumah-rumah penduduk dengan membawa mangkuk makanan atau Patta.

“Hingga saat ini tradisi tersebut masih dijalankan oleh para Bhikku. Sehingga acara Pindapata massal untuk memberitahukan kepada masyarakat Surabaya, khususnya umat Buddha tradisi Pindapata masih ada,” kata Winata kepada suarasurabaya.net, Minggu.

Dia juga menambahkan, acara yang digelar ini untuk menghidupkan kembali budaya pindapata dan mengingatkan para umat bahwa para bhikku membutuhkan dukungan beruoa dana makanan. “Karena secara vinaya tidak diperbolehkan Bhikku mencari makanan sendiri,” ujarnya.

Pindapata massal tahun 2014, kata Winata, merupakan ketiga kalinya digelar di Surabaya. Masyarakat, baik umum maupun umat Buddha merespon positif dan dari tahun ke tahun bertambah banyak yang berbuat baik dengan memberikan makanan dan minuman kepada bhikku yang melakukan pindapata. (wak)

Teks Foto:
– Seorang warga memasukkan makanan dan minuman ringan ke dalam mangkuk bhikku, saat rombongan melintas di jalan Urip Sumoharjo.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net