Hari Tani Nasional, Petani Demo Didepan Grahadi

Menuntut pemerintah memberikan perhatian kepada nasib petani, serta hak-haknya sebagai pemilik tanah, Rabu (24/9/2014) puluhan orang yang mengaku petani dari berbagai kota di Jawa Timur, menggelar demo didepan Grahadi.

“Hak-hak petani tidak ditanggapi serius oleh pemerintah. Dengan itu, dampaknya nasib petani sampai hari ini masih tetap terpuruk. Sebagai pemilik tanah, hak-hak petani juga masih diabaikan. Petani kita masih belum mendapatkan perhatian pemerintah,” tegas Sajuli satu diantara perwakilan massa petani.

Membentangkan poster dan spanduk, menuntut hak-hak atas tanah dan perbaikan nasib, para petani dari Sidoarjo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Banyuwangi, dan sejumlah kota lainnya di Jawa Timur, orasi mewarnai aksi para petani memperingati Hari Tani Nasional 24 September.

“Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional, kami menuntut pemerintah memberikan hak-hak petani sebagai pemilik tanah, dan hak-hak untuk memperbaiki kehidupan petani mendapat prioritas pemerintah. Nasib petani tetap jadi tanggung jawab pemerintah,” tegas Sajuli.

Mendapat pengawalan Polisi, aksi demo para petani memperingati Hari Tani Nasional didepan Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (24/9/2014) berlangsung aman dan lancar.

Sebelumnya beredar kabar bahwa aksi para petani akan diwarnai anarkis mendobrak pintu masuk Grahadi. Tetapi hingga aksi berakhir itu tidak terbukti. (tok/rst)