Jumat, 26 Desember 2025

Jokowi Mengevaluasi Ulang Calon Kabinetnya

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Sampai Selasa, 21 Oktober 2014 malam ini, belum ada penjelasan resmi dari Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI soal susunan kabinetnya.

Aria Bima politisi PDIP, Rini Soemarno Ketua Tim Transisi Jokowi-JK, Muhaimin Iskandar Ketum PKB, Mirza Adtyawarman Deputi Senior BI tidak bersedia menjelaskan hasil petemuannya dengan Jokowi.

Dia hanya memediasi PPP yang diperkirakan masuk kabinet Jokowi. Soal siapa yang masuk, tidak mau menjelaskan.

Hendro Priono menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi hanya soal kesehatan dan perkembangan hasil operasi tulangnya.

Ryamizard Ryacudu mantan KSAD juga tidak mau bicara soal menteri sebelum ada kepastian. Mantan KSAD ini trauma, karena sudah pernah diumumkan akan menjadi panglima TNI tiba-tiba batal.

Chairul Tanjung mantan Menko Eekonomi menjelaskan pertemuannya dengan presiden di Istana Merdeka hari ini tidak bicara soal menteri. Ke Istana hanya mengambil barangnya yang ketinggalan.

Jokowi presiden sengaja menunda mengumumkan susunan calon anggota kabinetnya, setelah ada catatan beberapa calon menteri ada yang diberi tanda merah, kuning, dan hijau.

Eva Sundari politisi PDIP berpendapat, pengumuman daftar calon anggota kabinet ditunda bebera saat kalau dipaksakan tapi ternyata ditolak rakyat, karena ada
yang bermasalah.

Yusuf Kalla beranggapan Jokowi sebagai presiden pasti akan menggunakan hak prerogatifnya dalam menyusun anggota tidak sema-mata berpatokan dari KPK, karena hukum kita menganut asas praduga tak bersalah.

Akan repot juga siapa dianggap memenuhi syarat dan profesional tiba-tiba oleh KPK dianggap bersalah.

Johan Deputi Penindakan kPK mengatakan, nama-nama yang lolos dan bersih dari catatan KPK, tidak bisa dijamin dia tidak akan melakukan korupsi.(ras/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
33o
Kurs