Jumat, 19 Desember 2025

Pemegang Senjata Api Harus Rutin Direview Psikologinya

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Andi Matulessy Psikolog Sosial dari Untag Surabaya menegaskan, pemegang senjata api harus rutin direview psikologinya. Hal ini ia sampaikan, menangggapi peristiwa penembakan di Tol Dupak – Waru Sabtu (6/12) sore, yang diduga dilakukan oleh Brigjen N anggota Polair Maharkam Mabes Polri.

“Kalau tidak, emosi seseorang yang dinamis, bisa mencelakakan orang lain,” kata Andi Matulessy pada Radio Suara Suarabaya, Minggu (7/12/2014).

Kata Andi, memang ada kecenderungan sebagian orang yang dibekali senjata, akan merasa dirinya power full. Termasuk dalam kasus penembakan di tol kemarin. Hanya gara-gara tidak terima didahului orang lain, pengemudi Kijang LGX (B 8939 JQ) menembakkan senjatanya.

“Meski tidak sampai kena, tapi pasti menimbulkan trauma bagi korbannya. Dalam buku bagi pemegang senjata, mereka harus melewati tahapan test psikologi. Emosinya harus stabil, psiko motoriknya harus bagus, dan daya tahan stressnya harus kuat. Kalau tidak, dia akan bertindak sewenang-wenang,” ujarnya.

Andi Matulessy menyarankan, Polri harus mengevaluasi kepemilikan senjata api, supaya kasus penembakan liar seperti ini tidak terjadi lagi.(nif/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 19 Desember 2025
27o
Kurs