
City Touch sebagai sebuah sistem penerangan kota yang cukup modern dan digagas PT Philips Indonesia, sukses digelar di Kota Solo, Jawa tengah, dan dijadwalkan akan dilakukan penjajakan untuk Kota Surabaya, serta sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
“Di Kota Solo, program City Touch sangat diminati. Lampu penerangan jalan yang kami garap ternyata mendapat sambutan luar biasa. Dari sanalah kemudian kami berkeinginan menjajaki kota-kota besar di Indonesia, termasuk Kota Surabaya. Penjajakan dengan Pemkot Surabaya juga sudah kami awali. Tinggal menunggu eksekusinya saja,” terang Suryo Suwignyo President Director PT Philips Indonesia.
City Touch menjadikan lampu penerangan jalan umum (PJU) terkoneksi dengan perangkat mutakhir berbentuk chip berbasis GSM. Menggunakan perangkat tersebut, lampu PJU tidak lagi dinyalakan dengan manual, tetapi cukup dengan sekali sentuh melalui gadget.
“Tidak hanya itu. Dengan menggunakan produk lighting Philips, cahaya lampu dapat diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan keinginan. Dan secara keseluruhan dikendalikan menggunakan perangkat gadget yang berbasis GSM. Ini sangat mudah pengoperasionlannya dan modern,” tukas Suryo.
Melalui program itu, lanjut Suryo pihaknya berharap dapat memberikan solusi bagi persoalan-persoalan kenaikan tarif listrik terkait dengan penerangan jalan. “Untuk Kota Surabaya, kami memang masih belum menentukan kawasan mana yang akan kami laksanakan program itu. Program ini juga kami harapkan menjadi solusi kenaikan tarif dasar listrik,” pungkas Suryo Suwignyo, Jumat (30/1/2015) pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)