Minggu, 28 Desember 2025

Kematian Ibu dan Anak di Indonesia Meningkat

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial, saat memberikan keterangan pers, disela-sela usai menghadiri peresmian gedung di Rumah Sakit Siti Hajar, Sidoarjo, Sabtu (21/2/2015). Foto : Bruriy suarasurabaya.net

Angka kematian Ibu dan Anak di Indonesia saat ini sangat tinggi. Diperkirakan mencapai 228 per 100 ribu kelahiran di Tahun 2012 naik menjadi 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Hal itu berdasarkan data Badan Statistik Pusat dan Kementerian Kesehatan yang diterima Kementerian Sosial.

Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial mengatakan, tingginya angka kematian ibu, rata-rata komplikasi saat melakukan persalinan. Kematian ibu juga bisa dari melakukan aborsi.

“Jadi diperkirakan per-harinya ada 48 ibu meninggal karena persalinan,” kata Khofifah Indar Parawansa, di sela-sela menghadiri acara peresmian gedung Rumah Sakit Islam Siti Hajar di Sidoarjo, Sabtu (21/2/2015).

Untuk angka kematian balita, Khofifah menambahkan, di Indonesia juga tinggi. Rata-rata tiap tiga menit ada satu balita meninggal saat dilahirkan.

Maka dengan berdirinya Rumah Sakit Islam, semoga bisa membantu dengan mempunyai program-program baru. Seperi halnya dilakukan Rumah Sakit Islam Ibu dan Anak yang ada di Jombang, sudah dimulai sejak tahun 2000

“Semoga di Rumah Sakit Islam Siti Hajar ini seperti di Jombang, telah menjalan program inseminasi (penempatan air mani ke dalam serviks), serta bisa menangani seperti infertil (ketidaksuburan) atau infertilitas,” terang dia. (bry/tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 28 Desember 2025
30o
Kurs