Perbaikan Jembatan Kalimujur di Desa Lempeni, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang yang dimulai sejak 2 Mei lalu, membawa dampak hambatan tersendiri bagi arus lalu-lintas di jalur selatan Lumajang menuju Malang.
Dari pantauan Sentral FM, Rabu (6/5/2015), akses jembatan yang menjadi satu-satunya infrastruktur penghubung di jalan nasional tersebut diberlakukan sistem buka-tutup jalan.
Meski sebelumnya aparat Dishub dan Satlantas Polres Lumajang telah melarang truk tronton dan trailer melintas, namun jumlah kendaraan yang melintas menumpuk. Sehingga antrian kendaraan setiap hari terjadi semakin panjang dan menumpuk.
Kemacetan terjadi di dua sisi jalan, baik dari arat Lumajang maupun dari arah Malang. Separuh penambang jalan di jembatan Kalimujur diperbolehkan dilalui kendaraan, sementara di separuh badan jalan lainnya dilakukan perbaikan. Perbaikan itu sendiri, dijadwalkan akan selesai dikerjakan Juni mendatang.
“Selama jembatan diperbaiki, kami akan menerapkan sistem buka tutup. Khusus trailer dan tronton tetap dilarang melintas. Pekerjaan perbaikan jembatan dijadwalkan selesai Juni depan. Namun, jika terjadi sesuatu hal maka pekerjaannya bisa juga berpotensi molor. Itu yang menjadi perhatian kami, sehingga pemasangan rambu petunjuk hanya kami tuliskan ditutup sejak 2 Mei sampai pekerjaan selesai,” kata Iptu Setyo Budi Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang.
Dimana, lanjut Iptu Setyo Budi, rambu petunjuk penutupan jalur di jembatan ini, telah dipasang di berbagai titik sebagai petunjuk bagi pengemudi yang melintas di jalur selatan Lumajang menuju Malang.
“Rambu petunjuk larangan kita pasang di Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang dan di Jembatan Gladak Abang di kawasan Kota Lumajang yang menjadi akses menuju jalur selatan Lumajang. Sehingga pengguna jalan akan mengetahui persis pemberlakukan larangan ini,” pungkas dia.
Seperti diketahui, kerusakan Jembatan Kalimujur di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh yang merupakan jalur penghubung menuju Malang melalui jalur selatan arah Turen dan Dampit, semakin parah.
Penampang jalan di jembatan tersebut, sejak beberapa bulan lalu berlubang hingga kendaraan yang melintas harus antre dengan sistem buka-tutup jalan. Bahkan, Balai Besar Pengelolaan Jalan Wilayah V Kementerian Pekerjaan Umum di Jawa Timur yang melakukan pemeriksaan kondisi jalan nasional tersebut, mendapati kekuatan kontruksi jembatan menurun atau melemah.
Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas, sehingga diperlukan upaya perbaikan secepatnya. Pekerjaan perbaikannya akan dimulai 2 Mei hari ini, yang akan diselesaikan dalam waktu sebulan dengan anggaran dari APBN. (her/dwi)
Teks Foto :
– Jembatan Kalimujur di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang yang diperbaiki mulai hari inbi oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
