Selasa, 8 Juli 2025

Pelaku Penipuan Meteran Air Ilegal Ternyata Residivis

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Petugas PDAM Surya Sembada bongkar meteran air iegal yang dipasang oleh Sutikno secara iegal di Jalan Mastrip 7 Gang Slamet. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Sutiono, pelaku penipuan pemasangan meteran air baru PDAM di tiga wilayah di Surabaya Barat ternyata seorang residivis. Pria ini pernah tertangkap dengan kasus yang sama dan pernah menjalani hukuman penjara selama kurun waktu tertentu.

Erwin Prasetyo Manajer Pelayanan dan Pemasaran Pelanggan PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan pelaku ditangkap kurang lebih setahun yang lalu. “Saat itu sudah tertangkap karena kasus yang sama dan sudah diproses secara hukum. Ya, dia ini seorang residivis, yang setelah keluar ternyata melakukan penipuan lagi,” ujarnya kepada wartawan ketika meninjau lokasi pemasangan meteran ilegal di Warugunung, Karangpilang, Selasa (9/6/2015).

Erwin menambahkan, pelaku memang pernah bekerja sebagai pegawai vendor rekanan PDAM. Karena itulah pelaku mengetahui seluk-beluk saluran air dan letak pipa sambungan. Sutiono, kata Erwin, mengambilkan air PDAM untuk pelanggannya dengan cara menyambungkan pipa tambahan dari pipa utama untuk disambungkan ke rumah korbannya.

“Saat ini masih belum ada orang dalam yang ketahuan. Tapi kalau ada, kami pasti akan segera menindaktegas, sesuai dengan aturan yang ada,” katanya ketika ditanya mengenai adanya dugaan keterlibatan oknum di internal PDAM.

Sebelumnya, Ari Bimo Sakti Manager Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada mengatakan bahwa ada dugaan keterlibatan pihak vendor yang membantu aksi yang dilakukan oleh Sutiono. Dugaan tersebut berdasarkan pengakuan pelaku. Namun, pihak PDAM dan kepolisian masih memproses penyidikan terkait dugaan tersebut.

Perlu diketahui, aksi Sutiono ini dilakukan sejak dua bulan lalu di tiga kawasan di Surabaya. Antara lain di Warugunung Karang Pilang, Benowo, dan Romokalisari. Hingga akhirnya terungkap, total unit rumah yang telah menjadi korban penipuan oleh Sutiono sebanyak 26 unit rumah, tersebar di tiga lokasi di atas.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menawarkan harga pemasangan meteran air baru yang lebih murah daripada pemasangan oleh pihak PDAM. Warga ditarif 900 Ribu rupiah untuk pemasangan baru oleh Sutiono.

Padahal, dengan adanya diskon yang diadakan oleh PDAM dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya sebesar 30 persen hingga akhir juni, biaya pemasangan meteran baru air PDAM hanya seharga kurang lebih 700 ribu rupiah.

Untuk menghindari hal ini kembali terjadi, PDAM Surya Sembada akan menggencarkan sosialisasi tentang PDAM ke masyarakat. Sebab, kata Erwin, penipuan ini terjadi karena masyarakat kekurangan informasi. Baik mengenai tarif, juga proses pemasangan oleh pihak PDAM.

Pihak PDAM juga mengimbau agar warga lebih waspada. Untuk menghindari aksi penipuan seperti ini, calon pelanggan perlu memastikan bahwa petugas yang menawarkan pemasangan meteran air baru memiliki identitas PDAM. Selain itu, warga juga perlu mencatat nama lengkap dan nomor ponsel orang tersebut untuk dikonfirmasikan ke kantor PDAM. (den)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 8 Juli 2025
29o
Kurs